Profil
Nama : Borussia VfL 1900 Mönchengladbach eV
Didirikan : 1 Agustus 1900
Alamat : Hennes-Weisweiler-Allee 1 41179 Mönchengladbach
Stadion Kandang : Stadion di Borussia Park
Warna Jersey : Putih Hitam
Sponsor Utama : Postbank
Kit Sponsor : Puma
Baca Juga
Biodata Pamela Safitri dan Tubuh Sexy nya
Biodata Dinar Candy dan Foto Hot nya
Presiden Klub : Rolf Königs
Pelatih : Marco Rose
Website : www.borussia.de
Email : info@borussia.de
Telepon : +49 (1805) 181 900
Faks : +49 (2161) 929 31009
Sejarah
Borussia Monchengladbach atau lebih lengkapnya Borussia VfL 1900 Mönchengladbach e.V., dikenal sebagai adalah klub sepak bola Jerman yang bermarkas di kota Mönchengladbach. Masa keemasan dari klub ini adalah dekade tahun 1970-an di mana mereka memenangi 5 gelar Bundesliga dan 2 gelar Piala UEFA.
Setelah itu prestasi mereka menurun dan sempat merasakan pentas divisi dua liga Jerman.Didirikan pada tahun 1900, tim yang finis di peringkat ketiga di Bundesliga musim lalu ini baru tampil di kasta tertinggi Liga Jerman untuk pertama kalinya pada tahun 1965 dan itulah masa dimana Gladbach mencapai prestasi tertinggi dalam sejarahnya. Bermain dengan gaya yang memukau dengan dimotori oleh talenta-talenta hebat sekelas Jupp Heynckes dan Gunter Netzer, Monchengladbach yang tak diunggulkan pada kala itu,kemudian berhasil meraih tempat ketiga di liga secara beruntun pada tahun 1968 dan 1969.Itu belum yang terbaik dari The Foals. Terkenal karena kepercayaan mereka kepada pemain-pemain muda, klub ini mengangkat trofi liga pertama dan kedua mereka pada tahun 1970 dan 1971.
Monchengladbach menjadi satu-satunya klub yang sanggup mempertahankan trofi sampai saat itu.Namun empat tahun kemudian, di bawah kepemimpinan pelatih legendaris Udo Lattek, Gladbach tampil lebih baik untuk memecahkan rekor mereka sendiri, menjuarai Bundesliga tiga kali secara beruntun antara tahun 1975 dan 1977.
Mendominasi kancah domestik, Gladbach juga tak kalah mengagumkan di kompetisi benua biru,mereka berhasil mengangkat trofi Cup Winners dalam dua kesempatan pada tahun 1973 dan 1975 sebelum kemudian mencapai final Piala Eropa pada 1977 dimana mereka kalah 3-1 dari Liverpool. Dalam delapan tahun masa jaya itu, Berti Vogts dan kawan-kawan tampil di lima babak final kompetisi Eropa, menjuarai dua dan kalah tiga di antaranya.Tahun-tahun buruk pun datang sampai kedatangan pelatih yang bernama Lucien Favre dimana The Foals mulai menempatkan diri mereka sebagai salah satu kekuatan kunci sepakbola Jerman.
Tiba di pergantian tahun 2011 saat klub berada di zona degradasi,Favre datang dan membawa Gladbach mengamankan diri mereka di divisi utama Bundesliga melalui laga play off degradasi.Bermodalkan musim pertamanya yang terbilang cukup sukses,mantan pelatih Herta Berlin itu membawa klubnya menduduki peringkat ke empat Bundesliga di musim 2011-2012 dan kemudian dengan gemilang berhasil membawa The Foals ke zona Liga Champions untuk pertama kalinya. Namun lima kekalahan dalam lima laga awal pada musim berikutnya membuat pria asal Swiss tersebut harus angkat kaki.Dia dianggap sebagai salah satu manajer terbaik dalam sejarah mutakhir The Foals yang mengundurkan diri.Dia pun menyerahkan jabatannya kepada pelatih tim U-23 klub ini,Andre Schubert.
Kepergian Favre memberikan kesempatan tak terduga bagi Schubert yang pada saat itu baru berusia 44 tahun.Dengan pengalaman memadai di lapangan latihan di berbagai level dalam asosiasi sepakbola Jerman,pelatih interim Gladbach itu memulai karir kepelatihannya bersama SC Paderborn,dengan berhasil membawanya naik ke divisi kedua Liga Jerman setelah sebelumnya melatih skuat cadangan klub tersebut.
Karir di level yang sama pun menyusul bersama St.Pauli sebelum ahli taktik timnas Jerman U-15 itu tiba di Borussia Park untuk membina pemain-pemain muda Gladbach dan Schubert tentu takmenyangka dia mengawali karirnya dengan empat kemenangan beruntun di Bundesliga untuk mengangkat peringkat mereka dari tempat terbawah ke pertengahan klasemen.Sehingga pada musim ini Schubert masih di percaya menangani klub tersebut.
Referensi
http://sportronz.blogspot.com/2016/11/sejarah-borussia-monchengladbach.html
Kepergian Favre memberikan kesempatan tak terduga bagi Schubert yang pada saat itu baru berusia 44 tahun.Dengan pengalaman memadai di lapangan latihan di berbagai level dalam asosiasi sepakbola Jerman,pelatih interim Gladbach itu memulai karir kepelatihannya bersama SC Paderborn,dengan berhasil membawanya naik ke divisi kedua Liga Jerman setelah sebelumnya melatih skuat cadangan klub tersebut.
Karir di level yang sama pun menyusul bersama St.Pauli sebelum ahli taktik timnas Jerman U-15 itu tiba di Borussia Park untuk membina pemain-pemain muda Gladbach dan Schubert tentu takmenyangka dia mengawali karirnya dengan empat kemenangan beruntun di Bundesliga untuk mengangkat peringkat mereka dari tempat terbawah ke pertengahan klasemen.Sehingga pada musim ini Schubert masih di percaya menangani klub tersebut.
Referensi
http://sportronz.blogspot.com/2016/11/sejarah-borussia-monchengladbach.html
0 Comments
Post a Comment