Madinah adalah kota indah nan subur,terletak dikawasan Hijaz; 24-28 drajat Lintang Utara dan 39-360 Bujur Timur. Sebelum islam datang, Madinah dikenal dengan sebutan “Yatsrib”.Nama yatsrib diambil dari seseorang yatsrib bin Qa’id bin ‘Abil, seorang Arab dari keluarga Amaliqah yang menguasai daerah Bahrain, Hijaz, dan Mesir. Selain itu madinah masih mempunyai beberapa nama lagi. Madinah atau Yatsrib mempunyai posisi stratagis, sebagaimana kota Makkah (lihat: Adzim,Abdul.Sejarah dan Keajaiban Makkah). Dulu, banyak kafilah-kafilah dagang datang dari Yaman dan Suriah (Syiria) singgah dan banyak membawa berkah.
Bangsa Yahudi melakukan imigrasi ke Madinah karena lari dari penindasan Romawi dan Babilonia.Suku Bani Quraizhah, Bani Nadlir, dan Bani Qainuqa adalah suku-suku Yahudi pertama yang pindah ke Madinah. Setelah itu, datang suku Aus dan Khazraj adalah dua suku Arab keturunan kabilah Qahthan (Al-Qahtani) yang merupakan suku terbesar di bangsa Arab. Mereka datang dari saba’, Yaman sebelum peristiwa banjir al-‘Aram dam runtuhnya bendungan Ma’rib.
Baca Juga
Biodata Pamela Safitri dan Tubuh Sexy nya
Biodata Dinar Candy dan Foto Hot nya
Suku-suku dari Al-Qahtani tersebut selalu terlibat pertikaian di kota Yatsrib. Mereka saling berperang dan membunuh. Setelah Nabi Saw hijrah, pertikaian antar suku karena adu domba bangsa Yahudi pun berakhir. Kehadiran Nabi Saw, membawa berkah. Nabi Saw, mampu menjadi perekat sehingga persaudaraan Aus dan Khazraj menjadi lengket (Anshar) dengan kaum Muhajirin dan mengadakan perjanjian damai dengan masyarakat Yahudi. Masing-masing suku memiliki kedekatan dengan Nabi Saw, Suku Aus pernah menawarkan tempat dan pertolongan kepada Nabi di Madinah. Suku Al-Khazraj mengakui bahwa Muhammad adalah calon Nabi seperti Nabi Isa a.s. karena mereka adalah saudara Waraqah ibn Naufal.
Orang-orang Yahudi meyakini akan datang seorang utusan terakhir. Bahkan mereka menunggu kehadiran utusan Tuhan itu berasal dari marganya (Yahudi). Betapa terperanjatnya mereka ketika ternyata Muhammad adalah Sang Nabi utusan akhir zaman bukan dari Bani Israil, melainkan dari suku Arab. Penantian panjang mereka berubah menjadi kebencian. Mereka senantiasa membuat ulah dan onar sejak Nabi Saw hijrah sampai beliau wafat , bahkan sampai sekarang terhadap umatnya.
Referensi
http://alfarabi1706.blogspot.com/2012/10/sejarah-negara-madina.html
0 Comments
Post a Comment