Sejarah S.S Lazio

                            


S.S. Lazio (Società Sportiva Lazio SpA) adalah sebuah tim sepak bola Italia yang berbasis di kota Roma, didirikan pada 9 Januari 1900. Awalnya didirikan sebagai klub atletik, seksi sepak bola dibentuk pada tahun 1902. Hingga saat ini klub Lazio membawahi berbagai cabang olah raga, antara lain baseball, kriket, dan rugby Pada musim kompetisi 2005/2006 berakhir, Lazio bersama dengan beberapa tim lain (AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Reggina) dijatuhi hukuman pengurangan poin akibat skandal calciopoli yang menghebohkan Italia.

Musim 1999-2000 merupakan masa emas bagi klub ini sepanjang kiprah mereka di kompetisi sepak bola profesional Italia dan Eropa dengan merebut berbagai gelar bergengsi. Lazio memiliki rivalitas dengan tim sekota yakni A.S. Roma. Lazio dan A.S. Roma menjalani partai derby yang disebut dengan derby della capitalle ("derby antara tim ibukota"). Pertandingan dengan A.S. Roma dalam Derby Della Capitalle selalu penuh gengsi dan menghadirkan sebuah partai yang seru, untuk membuktikan tim terkuat yang ada di ibukota Italia, Roma.

Selain dengan AS Roma, Lazio memiliki rivalitas dengan klub Italia lainnya, yaitu Livorno yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik dari pendukung dan pemimpin klub masing-masing. Selain itu, Lazio juga memiliki rival lain, yaitu dengan Napoli.

Pendukung Lazio, selain memiliki rival juga memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain, yaitu dengan Inter Milan, Triestina, dan Hellas Verona. Selain memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain di Italia, Lazio juga memilikinya di Eropa, yaitu dengan suporter Real Madrid dan Chelsea  Para pendukung utama Lazio banyak yang merupakan penduduk dengan tempat domisili di utara kota Roma. Irriducibili Lazio adalah sebuah wadah untuk suporter fanatik dari klub Lazio yang terbesar dan terbanyak anggotanya di Italia. AS Roma adalah musuh abadinya


Dataran Yang Luas


Lazio berasal dari kata bahasa Latin “latus” yang bermakna dataran rendah yang luas, lapang atau terbentang. Pada masa kejayaan kekaisaran Romawi, yang lokasinya berpusat di Kota Roma sekarang ini, wilayah luas bagian tengah-selatan Semenanjung Italia dinamakan Latinum untuk menunjukkan suatu area yang penduduknya berbahasa Latin, bahasa resmi kekaisaran Romawi. Juga atas penghormatan kepada tokoh mitologis Yunani, Raja Latinus, putera dari Dewa Jupiter.

Baca Juga Si Sexy Dinar Candy



Saat Kaisar Augustus berkuasa, dia berhasil mempersatukan seluruh wilayah Italia secara geo-politis, dan dibagi menjadi 11 regional, dan tiap regional membawahi beberapa provinsi. Latinum adalah salah satu regional tersebut, dan di regional Latinum lah terletak Kota Roma sebagai pusat pemerintahan. Di masa Italia modern, Italia dibagi menjadi 19 regional dan regional Latinum berubah nama menjadi Regional Lazio. Regional Lazio membawahi 5 provinsi yaitu Provinsi Frosinnone, Provinsi Latina, Provinsi Rieti, Provinsi Viterbo dan Provinsi Roma.

Ketika SS Lazio didirikan, para founding fathers Lazio dengan sengaja tidak memilih nama Roma sebagai nama klubnya, tetapi menggunakan nama Lazio, regional yang membawahi Roma. Kota Roma dipilih sebagai lokasi pendeklarasian dan kantor pusat, karena Kota Roma adalah ibukota Dan memang pada kenyataannya, SS Lazio membawahi aktivitas semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade dan beraktivitas meliputi kelima provinsi di regional Lazio, tidak hanya di Roma. Dua tahun setelah berdiri Lazio melepas cabang olahraga lainnya setelah Bruno Seghettini,staff Racing Club Paris mengenalkan sepakbola. Tahun 1907 merupakan tahun pertama Lazio mengikuti kompetisi secara resmi. Sungguhpun demikian, sebagai klub sepakbola pertama di Roma, Lazio memilih lambang elang (aquille) sebagai logonya, karena Kota Roma memiliki lambang elang, bukan srigala.


Peta Pendukung Tradisional


Wilayah operasi SS Lazio di lima propinsi di regional Lazio membawa konsekuensi, bahwa sebagian besar pendukung tradisional Lazio tersebar di kelima propinsi tersebut, dan tidak hanya terkonsentrasi di Kota Roma. Dan dari segi politis, secara tradisional dan dari generasi ke generasi Lazio didukung oleh fans dari golongan kanan yang konervatif, religius dan mayoritas dari golongan menengah atas yang beragama Katolik, karena di regional Lazio partai sayap kanan Italia selalu memenangi pemilu.

Kecuali, di Kota Roma, di mana partai sayap kiri yang progresif, sosialis dan mayoritas dari golongan pekerja yang beragama Kristen Protestan dan Yahudi selalu menguasai pemilu. Kelompok inilah yang menjadi pendukung AS Roma, rival abadi SS Lazio. Jadi, secara geografis Lazio memang lebih besar daripada Roma, karena Roma hanyalah satu di antara lima propinsi di Lazio.


Kiper


1 Albano Bizzarri

40 Antony Iannarilli

86 Fernando Muslera

88 Tommaso Berni

- Simone Santarell


Bek


2 Stephan Lichtsteiner

3 Lionel Scaloni

11 Aleksandar Kolarov

13 Sebastiano Siviglia

25 Giuseppe Biava

26 Åžtefan Radu

28 Guglielmo Stendardo

79 Riccardo Bonetto

80 Andrè Dias

87 Mobido Diakité


Gelandang


4 Fabio Firmani

5 Stefano Mauri

6 Ousmane Dabo

8 Matuzalem

15 Thomas Hitzlsperger

17 Pasquale Foggia

23 Mourad Meghni

24 Cristian Daniel Ledesma

32 Cristian Brocchi

33 Roberto Baronio

68 Christian Manfredini


Penyerang


7 Gonzalo Barreto

9 Tommaso Roochi Capitaine

10 Mauro Zárate

18 Stephen Ayodele Makinwa

20 Sergio Floccari

21 Simone Inzaghi

41 Jacopo Sciamanna

74 Julio Ricardo Cruz

81 Simone Del Nero

Referensi

http://bangtoyip1945.blogspot.com/2010/07/sejarah-ss-lazio.html

http://soccerklopedi.blogspot.com/2012/10/sejarah-berdirinya-ss-lazio.html

0 Comments

Post a Comment