1. Profil
Nama Resmi (Official Name) : Republic of Albania
Ibu Kota (Capital City) : Tirana
Luas Negara (Area) : 28,748 km2
Tahun Merdeka (Esthabilized) : 28 November 1998 (Current Constitusion)
Bahasa Resmi (Official Language) : Albanian
Mata Uang (Currency) : Lek (ALL)
Lagu Kebangsaan (Anthem) : Himni I Flamurit
Zona Waktu (Time Zone) : + 1 GMT (CET) + 2 GMT (CEST)
Internet TLD : .al
Sejarah
Negara yang berada di Tenggara Eropa ini memang memiliki wilayah yang terlalu besar. Dengan luas 28,748 km2, negara ini berada di peringkat ke 143 daftar pulau terluas di dunia. Namun, siapa sangka bahwa negara ini memiliki catatan sejarah yang panjang. Banyak sekali kejadian bersejarah yang nampaknya sangat menarik untuk kita telusuri. Selain itu juga perkembangan sepakbola dari negara ini juga cukup menarik. Kita akan membahasnya satu persatu.
Menurut beberapa sumber mencatat, bahwa perkembangan kehidupan di wilayah Albania sudah dimulai sejak Abad ke 4 sebelum Masehi, (berdasarkan Historiografi Greco Roman/Historiografi Yunani). Manusia pertama diperkirakan berkembang pada masa Paleolitik Tengah dan Akhir, berdasarkan hasil yang ditemukan di sebuah gua di wilayah Xarrë, dimana di gua tersebut ditemukan perkakas serta tulang binatang. Selain temuan di wilayah Xarrë, temuan arkeologi juga ditemukan di wilayah selatan Albania. Temuan tersebut berupa peralatan pada masa Perunggu yang memiliki hubungan dengan temuan yang berada di selatan Macedonia dan Lefkada. Hal ini membuat para arkeolog menyimpulkan bahwa di wilayah tersebut dihuni oleh orang Indo-Eropa yang berbahasa Proto-Greek.
Dalam perkembangannya, di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Albania pernah pula hidup suku Illyria. Hal tersebut diketahui dari tulisan yang berjudul Periplus of the Euxine Sea yaitu sebuah tulisan Yunani kuno pada masa sekitar abad ke 4 Sebelum Masehi. Di wilayah Albania sendiri pernah hidup pula salahsatu suku terkuat yang berkuasa atas wilayah tersebut, yaitu suku Ardiaei. Dimana suku ini mengalami masa kejayaan pada masa pemeriontahan Argon, yang merupakan anak dari Pleuratus II (Raja pertama dari kerajaan Ardiaei).
Pada abad pertengahan, wilayah Albania pernah dikuasai pula oleh Romawi pada sekitar abad ke-7 yang kemudian disambung oleh penguasaan Bulgarian Empire dalam abad ke 9. Setelah mengalami beberapa perubahan dalam rentang waktu yang cukup lama, akhirnya Kerajaan Albania didirikan oleh Charles of Anjou pada 1271, Charles sendiri mendapatkan titel “Raja Albania” pada Februari 1272. Setelah Kerajaan ini terbentuk, muncul rencana untuk menyebarkan ajaran katolik di wilayah Balkan, ide tersebut didukung pula oleh Helena of Anjou, yang merupakan sepupu dari Charles of Anjou. Sejak saat itu, terhitung 30 Gereja Katolik dibangun di wilayah Utara Albania dan Serbia. Dan pada awal ke 14, wilayah ini di Invasi oleh Kerajaan Ottoman.
Pada masa Ottoman inilah Islam diperkenalkan di Albania sebagai agama ketiga yang tiba. Bersama muslim Bosnia, para muslim Albania mendapat tempat yang istimewa di Kerajaan Ottoman. Selain itu, muslim Albania juga mendapat jabatan yang strategis, diantaranya jabatan yang disebut Grand Vizier. Lalu para pemimpin perang yang tjuga berasal dari Albania yang merupakan turun-temurun, sebut saja Köprülü Mehmed Pasha, yang memimpin pasukan Ottoman saat perang melawan Persia, lalu Fazil Ahmed yang memimpin pasukan saat perang di wilayah Turki, hingga yang terakhir, Muhammad Ali Pasha.
Albania mengalami masa baru pada era nasionalisme. Hal itu ditandai dengan dibentuknya League of Prizren, yaitu sebuah organisasi pemerintahan yang dibentuk oleh negara-negara Ottoman yang dibentuk di Prizren, Kosovo. Organisasi ini bergerak dalam perlindungan negara-negara muslim yang terbentuk saat itu. Namun kerajaan Ottoman berhenti mendirikan dukungan ketika badan ini dipimpin oleh Abdyl bey Frashëri, hal ini terjadi karena pada masa kepemimpinannya, ia meminta untuk mengekspansi 4 daerah yang berada di wilayah Albania untuk kemudian memerdekakan diri. Akhirnya pada 28 November 1912 dilaksanakan Kongres Albania di Vlorë dan dalam kongres itu disepakati bahwa Albania memutuskan untuk menjadi negara yang berdaulat. Dipimpin oleh Ismel Qemali, dan Albania merdeka dan menjadi negara berdaulat.
Albania juga pernah mengalami periode kepemimpinan komunis. Tepatnya setelah Perang Dunia berakhir, muncullah ideology komunis kedalam panggung pemerintahan Albania saat itu. Karena pengaruh itu akhirnya Albania sempat berganti nama menjadi Republik Rakyat Albania (People’s Republic of Albania) yang kemudian berganti menjadi People’s Socialist Republic of Albania. Negara komunis ini bertahan hingga akhirnya terjadi perang saudara yang terjadi di Albania pada tahun 1997. Dan pada 1998 Albania memerdekakan diri dari pengaruh komunis serta Perang saudara dan masuk menjadi anggota Uni Eropa.
Penjaga Gawang / Kiper Timnas Albania
Etrit Berisha - 10/03/1989 - 27 Lazio
Alban Hoxha - 23/11/1987 - 28 Partizani
Orges Shehi - 25/09/1977 - 38 Sknderbeu
Defender / Bek Timnas Albania
Ansi Agolli - 11/10/1982 - 33 - Qarabag
Arlind Ajeti - 25/09/1993 - 22 - Frosinone
Naser Aliji - 27/12/1993 - 22 - Basel
Elseid Hysaj - 20/02/1994 - 22 - Napoli
Andi Lila - 12/02/1986 - 30 - Giannina
Mrgim Mavraj - 09/06/1986 - 29 - Kln
Frdric Veseli - 20/11/1992 - 23 - Lugano
Midfielder / Gelandang Timnas Albania
Amir Abrashi - 27/03/1990 - 26 - Freiburg
Migjen Basha - 05/01/1987 - 29 - Como
Lorik Cana - 27/07/1983 - 32 - Nantes
Ergys Kae - 08/07/1993 - 22 - Paok
Burim Kukeli - 16/01/1984 - 32 - Zrich
Ermir Lenjani - 05/08/1989 - 26 - Nantes
Ledian Memushaj - 17/12/1986 - 29 - Pescara
Odise Roshi - 22/05/1991 - 25 - Rijeka
Taulant Xhaka - 28/03/1991 - 25 - Basel
Forward / Penyerang Timnas Albania
Bekim Balaj - 11/01/1991 - 25 - Rijeka
Sokol ikalleshi - 27/07/1990 - 25 - Istanbul Basaksehir
Shkelzen Gashi - 15/07/1988 - 27 - Colorado
Armando Sadiku - 27/05/1991 - 25 - Vaduz
0 Comments
Post a Comment