Biodata
Nama : Dr. Harry Azhar Azis, MA.
Tempat/Tanggal lahir : Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 25 April 1956
Agama : Islam
Jabatan : Ketua BPK RI 2014 - 2019
Istri : Amanah Abdulkadir
Anak :
Mina Azhar
Hanifah Azhar
Ibrahim Azhar
Biografi
Harry Azhar Azis lahir di kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada 25 April 1956. Pria yang saat ini berdomisili di Jakarta ini mempunyai banyak pengalaman organisasi maupun pengalaman kerja. Sebelum bergelut di di dunia politik, bapak tiga anak ini sebelumnya pernah menjadi dosen di beberapa universitas seperti Universitas Tarumanegara di Jakarta, Universitas UPN Veteran di Jakarta, hingga dosen di Universitas Indonesia.
Semasa kuliah pun, Harry Azhar Azis ini sempat menerima beberapa penghargaan seperti Mahasiswa Teladan APP Departemen Perindustrian RI pada tahun 1976. Selain itu, beliau juga mengikuti beberapa program pertukaran pelajar di mancanegara seperti Award for Young Leaders, USIA, Jakarta-Washington DC pada tahun 1976 dan Scholarship Award for ASEAN Youth, kerjasama Pemerintah Jepang dan Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada tahun 1987 dan 1993.
Semasa kuliah pun, Harry Azhar Azis ini sempat menerima beberapa penghargaan seperti Mahasiswa Teladan APP Departemen Perindustrian RI pada tahun 1976. Selain itu, beliau juga mengikuti beberapa program pertukaran pelajar di mancanegara seperti Award for Young Leaders, USIA, Jakarta-Washington DC pada tahun 1976 dan Scholarship Award for ASEAN Youth, kerjasama Pemerintah Jepang dan Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada tahun 1987 dan 1993.
Baca Juga Si Sexy Dinar Candy
Pemilik akun twitter @harryazharazis ini menempuh pendidikan sarjananya di Sekolah Tinggi Manajamen Industri, Departemen Perindustrian RI. Setelah itu, beliau melanjutkan mengambil pendidikan masternya di University of Oregon, Eugene, Oregon, Amerika Serikat pada bidang Kebijakan Ekonomi Publik. Selain itu, beliau juga telah menyelesaikan pendidikan Doktornya di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat pada bidang ekonomi pada tahun 2000.
Pria yang sempat dinominasikan menjadi calon gubernur Kepulauan Riau pada tahun 2009 lalu, menjadi salah satu anggota di partai Golongan Karya. Lebih jauh lagi, suami dari Dr. Amanah Abdulkadir, MA mempunyai 1 website dan 2 blog pribadi yang bisa dikunjungi masyarakat yang ingin mencari informasi atau berita politik yang berhubungan dengan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI ini.
Visi ke Depan
Harry saat dilantik menjadi anggota BPK akhir pekan kemarin mengatakan bahwa ia akan segera memperbaiki kinerja BPK. Salah satu yang akan dilakukannya adalah memperbaiki kinerja audit BPK. Harry ingin perbaikan itu dilakukan dengan menambah tolok ukur atau indikator yang digunakan untuk menilai pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya, indikator kesejahteraan rakyat.
Harry mengatakan, tambahan tolok ukur tersebut penting untuk dimasukkan ke dalam hasil audit BPK. Sebab, dari tambahan tolok ukur tersebut, pemerintah tidak hanya dituntut untuk bisa mengelola dan memanfaatkan anggaran yang telah diberikan kepada mereka, tapi juga, bisa menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini diperlukan agar kejadian seperti selama ini tidak terjadi, kementerian lembaga dapat opini wajar tanpa pengecualian, tapi rakyat miskin terus," kata Harry.
Harry berencana akan segera mendiskusikan rencana penambahan tolok ukur pemeriksaan keuangan negara tersebut ke anggota BPK lain. "Saya sudah bertanya ke ahli di BPK, mereka mengatakan belum ada, makanya ini akan segera didiskusikan, apakah bisa atau tidak, perlu aturan khusus atau tidak," katanya.
Harry mengatakan dirinya memiliki tiga skala prioritas bagi anggota BPK dan para auditor.
"Tiga tanggung jawab ini menjadi fokus utama agar kinerja BPK menjadi lebih baik dan dinilai benar-benar transparan oleh semua pihak."
Menurut Harry, dalam kepemimpinannya, ia memastikan laporan BPK akan sesuai dengan fakta di lapangan. Target utamanya adalah menghilangkan pihak-pihak yang biasanya mencoba turut campur dalam pembuatan laporan ini. "Pola pemilihan sampel juga akan menjadi perhatian utama," kata Harry.
Harry juga mengatakan akan meningkatkan audit kinerja BPK secara bertahap. Adapun, saat ini penyerapan audit kinerja hanya sebesar 20 persen dari total anggaran. Karena itu dia berencana mencari format baru untuk mengukur kinerja dan mengelola keuangan kementerian-kementerian yang ada. "Saya ingin kinerja BPK lebih efisien dan ekonomis ke depannya nanti," katanya.
Pendidikan
Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma, Amerika Serikat, 1994-2000, Doctor of Philosophy (PhD) Bidang Ekonomi IPK 3,8
University of Oregon, Eugene, Oregon, Amerika Serikat, 1988-1990, Master of Arts (MA) Bidang Kebijakan Ekonomi Publik. IPK 3,7
Sekolah Tinggi Manajamen Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta, 1981-1985, Sarjana Manajemen Industri (M.Sc.) IPK 3,0
Akademi Pimpinan Perusahaan Departemen Perindustrian RI, Jakarta, 1975-1980, B.Sc. Manajemen Perusahaan
SMA Negeri 4, Jl. Batu, Jakarta, 1972-1974, tamat.
SMP Negeri 74, Rawamangun, Jakarta, 1971-1972, tamat.
SMP Negeri II, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 1970-1971, lanjut ke SMP N 74 Jakarta
SD Negeri II, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, 1963-1969, tamat.
TK Yalasenastri Angkatan Laut RI, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 1962-1963
KARIR
Ketua BPK RI, 2014-2019
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, 2009-2014, Wakil Ketua Komisi XI
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, 2004-2009, Komisi XI (Keuangan/Perbankan/Perencanaan Pembangunan)
Tim Pengawas Bantuan Bencana Alam Aceh/Sumut DPR RI, 2005-2009
Pansus Paket RUU Perpajakan (KUP, PPh dan PPn/BM) DPR RI, 2005-2009
Ketua Pansus RUU Pajak Daerah/Retribusi Daerah DPR RI, 2006-2008
Pansus RUU Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) DPR RI, 2008
Pansus RUU Perbankan Syariah DPR RI, 2007-2008
Badan Musyawarah DPR RI, 2007-2008
Pansus RUU RPJPN Tahun 2005-2025 DPR RI, 2007
Pansus RUU Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DPR RI, 2006
Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, 2004-2005
Anggota Komisi Konstitusi (MPR-RI), 2003-2004
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Kosgoro, Jakarta, 2003-2004
Business Developent Expert Badan Operasi Bersama (BOB) PT Pertamina- PT Bumi Siak Pusako, 2002-2003
Economistpada United States Agency for International Devevelopmnt (USAID), Jakarta, 2002-2003
Tim Ahli PAH II BP MPR-RI, 2001 dan 2002
Staf Ahli Fraksi Partai Golkar MPR RI, 2001-2004
Editor Eksekutif Jurnal Ekonomi STEI, Jakarta, 2000-2003
Dosen Paska Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta, 2001-2003
Dosen Paska Sarjana UPN “Veteran”, Jakarta, 2001-2003
Dosen Paska Sarjana Universitas Jayabaya, Jakarta, 2000-2003
Dosen Paska Sarjana Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2000-2003
Direktur Institute for Transformation Studies (Intrans), 2000-2005
Reviewer Journal of Asian Business, U of Michigan, USA, 1995-2003
Research Associate Oklahoma State University, USA, 1994-1996
Pembantu Ketua/Dekan III STEI, Jakarta, 1991-1993
Dosen STIMA KOSGORO, Jakarta, 1991-1993
Dosen Universitas Tarumanegara, Jakarta, 1991-1993
Dosen APP Depertemen Perindustrian RI, Jakarta, 1987-94 dan 2000-2002
Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta, 1987-2003
Dosen Universitas Islam Assyafii’yah, Jakarta, 1986-1990
Peneliti Senior Pan Asia Research, Jakarta, 1985-1987 dan 1990-1993
Wadirut CV.Indonesia Exp (Money Changer), Denpasar-Jakarta-Spore, 1979-1982
Pengalaman Organisasi
Ketua Umum PB HMI (1983-1986)
Sekretaris Umum BMPSI/APTISI Jakarta (1991-1995)
Permias (1996-2000)
Tim Ekonomi DPP Partai Golkar (2001-2004)
Wakil Ketua Balitbang DPP Golkar (2003-2005)
Penghargaan
Scholarship Award for ASEAN Youth, kerjasama Pemerintah Jepang dan Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga RI, 1987 dan 1993
Program Award for Young Leaders, USIA, Jakarta-Washington DC, 1986
Mahasiswa Teladan APP Departemen Perindustrian RI, 1976
Referensi
https://imamerf.blogspot.com/2014/10/telah-terpilih-ketua-bpk-ri-2014-2017.html
0 Comments
Post a Comment