Biodata
Nama Panggung: Tulus
Tempat, Tanggal Lahir: Bukittinggi, 20 Agustus 1987
Warga Negara: Indonesia
Profesi: Penyanyi
Karier
Konser
TULUS kerap kali mengadakan konser tunggal untuk memuaskan para penggemarnya. Konser pertamanya diadakan di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang IFI) Bandung yang bertajuk 'TULUS: An Introduction' pada tanggal 28 September 2011, kemudian konser 'TULUS-Beyond Sincere' di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 25 Mei 2012, dan konser tunggal bertajuk 'Konser Diorama' pada tanggal 9 Mei 2013 di Teater Tertutup Dago Tea House Bandung. Mengiringi peluncuran album keduanya pada 19 Februari 2014 yang diberi judul TULUS-Gajah, TULUS mengadakan konser-konser tunggal yang diberi nama Konser Gajah TULUS di dua kota yang berbeda, yaitu pada tanggal 25 September 2014 di Sasana Budaya Ganesha Bandung, 2 Desember 2014 di Balai Kartini Kartika Expo Jakarta, dan 21 Maret 2015 di Grand Pasific Hall Yogyakarta. Album TULUS-Gajah seperti halnya album TULUS-Tulus, tetap dirilis lewat perusahaan label musiknya sendiri, TULUS Co dan diproduseri oleh Ari Renaldi.
Prestasi
50 Penghargaan baik di bidang musik dan sinematografi, telah TULUS dapatkan di 7 tahun perjalanan musiknya. Pada tahun 2017 lalu, 5 piala AMI Awards dari album Monokrom berhasil diraihnya. TULUS juga sempat didaulat untuk memimpin menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ pada upacara pembukaan Asian Games ke-18 yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Tidak hanya membatasi diri di bidang musik, TULUS, melakukan kolaborasi dengan berbagai macam profesi di luar industri musik, diantaranya, illustrator, desainer grafis, art performer, videographer, dan fotografer. Nama seperti Davy Linggar, Melati Suryodharmo, Papermoon Puppet Theatre, dan Kendra Paramita adalah 4 diantara banyak nama lain yang penah berkolaborasi dengan TULUS. Sampai saat ini, lagu-lagu TULUS telah didengarkan sebanyak 97,01 juta kali lewat layanan digital streaming, Spotify. TULUS juga menjadi musisi Indonesia pertama yang berhasil meraih 1 juta pelanggan di layanan digital streaming, Spotify. Memiliki 425.668 pelanggan di kanal Youtube MusikTulus, seluruh video TULUS telah disaksikan sebanyak 224.098.506 kali.
Prestasi Luar Negeri
INDONESIA, menjadi rumah di setiap karya musik TULUS, namun tidak hanya berhenti mempublikasikan karya musik di “rumah”nya saja, terhitung 2015, TULUS telah berekspansi ke Jepang. Langkah awal ekspansi TULUS di Jepang, dimulai dengan merilis lagu berbahasa Jepang ciptaan TULUS untuk pertama kalinya yang berjudul “Kutsu”. “Kutsu” adalah gubahan lagu “Sepatu” dalam versi Bahasa Jepang. Pada tahun ketiga perjalanan musik di Jepang, TULUS didaulat sebagai Duta Besar 60 tahun Persahabatan Indonesia – Jepang. Setelah Jepang, TulusCompany memulai kembali langkah ekspansi pendengar ke negara tetangga, Malaysia. Langkah awal di negara ini dimulai dengan diluncurkannya secara resmi Album Monokrom pada Juni 2015 dengan menggandeng Shiraz Project sebagai representatif dari TulusCompany. Bekerjasama dengan Shiraz Project serta Wardah, Ia pun sempat menggelar konser mini perdananya pada pertengahan September 2018 yang digelar di Istana Budaya, Kuala Lumpur. 1200 tiket terjual habis dalam pertunjukkan tersebut. Pada awal Oktober 2016, TULUS mendapatkan kesempatan untuk tampil di showcase perdananya di San Francisco.” TULUS Live in San Francisco” menjadi tajuk dalam acara tersebut. Diadakan di Social Hall – The Regency, TULUS menampilan 14 nomor lagu karya miliknya. Setelah San Francisco, TULUS melanjutkan perjalananannya di kota Hamamatsu, Jepang. Dalam kesempatan ini, TULUS tampil sebagai pembuka di festival musik jazz berskala internasional bertajuk International Jazz Festival in Hamamatsu.
Fakta Tulus
Inilah 5 Fakta dan Kehebatan Seorang Tulus
Penasaran?
Tulus mengaku sempat minder memiliki tubuh bongsor. Penyanyi dengan tinggi 186 sentimeter dan selalu mengenakan pakaian ukuran XXL ini, tak jarang berubah menjadi pribadi tertutup. Namun, ia tutupi semua itu dengan menghasilkan karya-karya lagu yang bagus, yang pada akhirnya membuat dia terus diingat banyak orang saat ini.
Tulus mempunyai kepekaan tinggi pada musik padahal dirinya tidak pernah kursus instrumen musik dan kursus vokal. Talenta musik diperolehnya karena ia banyak mendengarkan lagu dan ia mempunyai kegemaran corat coret menulis di kertas hingga menjadi sebuah lagu. Setiap kali selesai satu lagu Tulus akan menemui orang untuk meminta tolong memainkan gitar atau piano.
Sejak kecil Tulus hobi mengoleksi kaset dari hasil uang jajannya yang ia simpan, setiap akhir minggu ia gunakan waktu untuk membeli kaset. Tulus memburu kaset kesukaannya sebagai kecintaannya terhadap dunia musik yang sudah ia miliki sejak masih kecil.
Pada saat acara peluncuran albumnya yang digelar di Centre Culturel Francaise di Bandung, Tulus sempat tak yakin ada orang yang mau datang menontonnya. Ternyata tiket yang terjual sebanyak 350, ludes. Ia sempat berpikir mungkin hanya akan ada 5 atau 10 orang yang datang tapi tak disangka yang datang hingga ratusan. Tulus mengatakan betapa enaknya bisa mendapatkan uang dari hal yang kita senangi dan itu adalah strata tertinggi karier impian menurutnya.
Ternyata album perdananya Tulus, dirilis oleh perusahaan rekamannya sendiri yaitu Tulus Record ditahun 2011. Dia sendiri beserta kakak kandungnya yang bernama Riri Muktamar Rusydi bertindak sebagai produser eksekutif. Luar biasa lagu-lagunya seperti Sewindu, Teman Hidup, Kisah Sebentar, Tuan Nona Kesepian, dan Jatuh Cinta, merajai chart-chart radio-radio di seluruh Indonesia.
Referensi
http://apingtulus.blogspot.com/
https://vivianlie15.blogspot.com/2019/02/biografi-tulus_21.html
0 Comments
Post a Comment