Pepsi pertama kali di perkenalkan sebagai minuman ber-merek di Bern,North California, Amerika Serikat pada tahun 1898 oleh Caleb Bradhman. Dinamakan dengan pepsi cola, karena bahan minuman tersebut menggunakan enzim pepsin yang memiliki keuntungan positif terhadap pencernaan dan energy tubuh. Pepsi sendiri pertamakali di temukan oleh Theodor Schwann pada tahun 1836. Ia terinspirasi oleh bahasa yunani, PEPSIS, yang berarti pencernaan. Caleb Bradham dari New Bern, North Carolina adalah seorang apoteker. Seperti banyak apoteker pada pergantian abad ia memiliki soda di toko obat, di mana ia melayani pelanggannya minuman yang menyegarkan, yang dia buat sendiri. Minuman yang paling populer adalah sesuatu yang disebut “Brad’s Drink” terbuat dari air berkarbonasi, gula, vanili, minyak langka, pepsin dan kacang cola.
Brad’s Drink”, diciptakan pada musim panas tahun 1893, kemudian berganti nama Pepsi Cola pada tahun 1898 karena pepsin dan kacang cola yang digunakan dalam resepnya. Pada tahun 1898, Caleb Bradham bijaksana membeli nama dagang “Pep Cola” untuk $ 100 dari pesaing dari Newark, New Jersey yang telah bangkrut. Nama baru tadi dijadikan merek dagang pada 16 Juni 1903. Tetangga Bradham, seorang seniman merancang pertama kali logo Pepsi dan sembilan puluh tujuh saham untuk perusahaan baru Bradham yang diterbitkan.
Setelah tujuh belas tahun dalam kesuksesan, Caleb Bradham kehilangan Pepsi Cola. Dia telah berjudi pada fluktuasi harga gula selama Perang Dunia I, percaya bahwa harga gula akan terus meningkat akan tetapi sebaliknya malah jatuh dan meninggalkan Caleb Bradham dengan inventaris gula dengan harga pembelian yang mahal. Berakibat bangkrutnya Pepsi Cola pada tahun 1923.
Pada tahun 1931, Pepsi Cola dibeli oleh presiden Loft Candy Company , Charles G. Guth dan melakukan perubahan pada minuman ringan populer. Guth berjuang untuk membuat keberhasilan Pepsi dan bahkan menawarkan untuk menjual Pepsi ke Coca-Cola perusahaan, yang menolak untuk mengajukan tawaran. Pada tahun 1940, sejarah dibuat ketika jingle iklan pertama disiarkan secara nasional. Jingle itu “Nickel Nickel” menjadi iklan untuk Pepsi Cola yang mengacu pada harga Pepsi dan kuantitas untuk harga tersebut. “Nickel Nickel” menjadi rekor hit dan direkam ke dalam lima puluh lima bahasa.
Sejarah Pepsi-Cola
Sejarah Pepsi-Cola. Di Indonesia banyak orang mengenalnya dengan nama Pepsi. "Brad's drink" adalah nama awalnya, diperkenalkan oleh seorang ahli farmasi Caleb Bradham di New Bern, Carolina Utara, Amerika Serikat. Pada tahun 1898 namanya diubah menjadi Pepsi-Cola. Asal mula Pepsi bertujuan untuk mengobati sakit perut, Caleb Bradham memperoleh nama Pepsi dari penyakit di pepsi Minuman ini terbuat dari air berkarbonat, vanila, minyak pati, pepsin, gula dan buah kola.
Tahun 1903 Pepsi-Cola memulai produknya dalam kemasan botol, dimulai dari sebuah gedung yang disewa. Pada tahun itu Caleb Bradham menjual 7,968 produknya. Tahun berikutnya Pepsi dikemas dengan botol ukuran enam ons dan penjualannya naik menjadi 19,848. Pada tahun 1905 mengganti logonya pertama kali sejak dari bentuk aslinya pada 1898, dan pada 1906 logonya diubah lagi. Pada tahun 1909, Barney Oldfield seorang perintis perlombaan automobil menyokong Pepsi-Cola dalam iklan surat kabar yang mengatakan "Minuman yang menyegarkan, mencerdaskan perteguhan yang baik sebelum perlombaan". Setelah tujuh belas tahun masa kesuksesan Pepsi-Cola, Caleb Bradham kehilangan Pepsi-Cola dikarenakan salah menilai harga gula selama Perang Dunia I, dan Pepsi-Cola pun menjadi bangkrut pada tahun 1923.
Pada tahun 1931, Pepsi-Cola dibeli oleh Loft Permen presiden Perusahaan Loft, Charles G Guth melakukan perubahan pada produk minuman ringan populer ini. Charles G Guth berjuang untuk membuat keberhasilan Pepsi-Cola dan sempat mencoba menawarkan untuk menjual Pepsi-Cola kepada Perusahaan Coca-Cola, namun Coca-Cola menolak untuk menerima tawarannya. Pada tahun 1940, sejarah dibuat Pepsi-Cola dengan iklan pertama yang disiarkan secara nasional, iklan yang mengacu pada harga dan kuantitas Pepsi-Cola. Menjdaikan rejor hit dan tercatat dalam lima puluh bahasa.
Sejarah Pemakaian Bezel Pepsi Dijam Diving
Inovasi bezel jam diving dimasa silam keluar dengan angka dan marking indikator (garis garis minutes) cukup berhasil membuat naiknya tingkat safety penyelam dibawah air. Dengan warna tampilan biasanya hitam, rotating bezel lantas menjadi standar industri untuk jam diving dimasa ketika itu belum ada jam pakai alarm elektronik, semua masih mekanik manual.
Setelah itu masa ini lewat lantas terjadi perbaikan lagi dengan keluarnya jam diving memakai rotating bezel dengan warna merah biru (atau sebagian: merah hitam). Tongkrongan look bezel jenis ini kemudian populer disebut "bezel pepsi" karena warnanya mirip pepsi cola, mudah disebut begitulah. Warna merah disana akan menunjukan sampai menit ke 20. Banyak yang gak paham kenapa warna merahnya memberi marking di "20 minutes", maksudnya apa itu? Dimasa silam, satu tabung scuba tank untuk menyelam bisa dipakai hingga 20 menitan dibawa air. Artinya sidiver punya waktu 20 menit yg aman untuk berada dibawah air. Dengan membuat kalkulasi kapasitas oksigen ditabung, plus ditambah dg hitungan dekompresi sesuai kedalaman selam (jika naik kepermukaan terlalu cepat maka pembuluh darah pecah), maka diver akan punya perkiraan waktu ideal agar tingkat safety nya terjamin baik. Warna merah dibezel itu membari warning secara visual soal batas waktu kritis yang harus diamati oleh penyelam agar dia tetap dalam sadar berapa sisa oksigen ditabungnya. Dalam pemakaian real dilapangan, dengan melihat waktu lama menyelam didalam air melalui jam tangan, dikombinasikan dengan melihat alat ukur yang terpasang ditabung selam (scuba tank) maka diver akan punya akurasi lebih tinggi membuat perkiraan.
0 Comments
Post a Comment