Sejarah Klub-klub Bola Belanda


Eredivisie ini diikuti oleh 18 klub, Setiap klub akan bertemu dua kali dalam satu musim yang dimainkan secara bergantian bermain dikandang dan ditandang. Pada akhir musim tim dengan nilai tertinggi akan menjuarai Liga Belanda dan klub dengan peringkat terbawah akan diturunkan ke Eerste Divisie (Divisi Pertama). Pada saat yang sama juara dari Divisi pertama akan otomatis dipromosikan ke Eredivisie, untuk klub peringkat terbawah Eredivisie lainnya akan memainkan babak playoff dengan empat klub teratas lainnya dari Eerste Divisie yang dipisah menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok itu sendiri terdiri dari satu klub Eredivisie dan dua tim Eerste Divisie. Play dimainkan secara bergantian dikandang-tandang dan pemenang dari masing-masing kelompok akan bermain di Eredivisie sisanya akan bermain di Eerste Divisie.

Tim yang memiliki gelar juara terbanyak adalah Ajax Amsterdam dengan 24 gelar, disusul PSV Eindhoven dengan 18 gelar, dan Feyenoord dengan 9 gelar. Sejak tahun 1965, ketiga tim tersebut bergantian menjuarai Eredivisie, kecuali pada tahun 1981, 2009, dan 2010 (1981 dan 2009 menjadi milik AZ Alkmaar dan 2010 menjadi milik FC Twente).Tim yang memiliki gelar juara terbanyak adalah Ajax Amsterdam dengan 24 gelar, disusul PSV Eindhoven dengan 18 gelar, dan Feyenoord dengan 9 gelar. Sejak tahun 1965, ketiga tim tersebut bergantian menjuarai Eredivisie, kecuali pada tahun 1981, 2009, dan 2010 (1981 dan 2009 menjadi milik AZ Alkmaar dan 2010 menjadi milik FC Twente). Ajax , PSV dan Feynoord dikenal sebagai “Big Three” dari sepak bola Belanda, Mereka adalah satu-satunya yang terus bermain di Eredivisie ini sejak didirikannya dalam sejarah liga belanda. Klub keempat FC Ultrecht adalah sebuah klub yang didirikan pada tahun 1970 dari merger tiga kota salah satunya VV DOS yang juga pernah terdegradasi dari Eredivisie.

Dari tahun 1990 hingga 1999, nama resmi liga adalah PTT Telecompetitie (setelah sponsor PTT Telecom) yang kemudian diubah menjadi KPN Telecompetitie ( karena PTT Telecom berubah nama menjadi KPN Telecom pada tahun 1999 ) dan KPN Eredivisie pada tahun 2000. Dari 2002-2005, liga disebut Holland Casino Eredivisie karena sejak musim 2005-06 liga disponsori oleh Sponsorloterij (lotere) tetapi untuk alasan hukum nama liga ini tidak bisa dipakai.

Pada 8 Agustus 2012 sejarah liga Belanda, Rupert Murdoch sorang taipan Amerika-Australia mengambil alih hak atas Eredivisie selama 12 tahun dengan mengeluarkan dana sebesar 1 Miliar Euro, yang dimulai pada musim 2013/2014. Dengan perjanjian lima tim terbesar di Eredivisie akan menerima 5 juta Euro pertahun dalam durasi kontrak.


Sejarah Liga Belanda – Histori


Dari dasar kejuaraan sepak bola Belanda sampai tahun 1954, Gelar juara ditentukan melalui play-off oleh sejumlah klub yang memenangi liga regional mereka. Asosiasi Sepak Bola Belanda Royal (KNVB) menolak segala bentuk pembayaran dan pemain yang tertangkap menerima uang gaji atau transfer akan disuspend. Sepak bola profesional tumbuh di awal tahun lima puluhan setelah banyak anggota tim nasional bermain di luar negeri untuk mencari keuntungan finansial. Biasanya KNVB akan mensuspend pemain ini dan mencegah mereka bermain untuk tim nasional Belanda. Setelah banjir Laut Utara tahun 1953, para pemain Belanda yang bermain di luar negeri (terutama bermain di Liga Prancis) mengadakan pertandingan amal melawan tim nasional Prancis di Paris. Pertandingan tersebut diboikot oleh KNVB, tetapi setelah pemain belanda mengalahkan Prancis (2-1), masyarakt Belanda meyakini perkembangan yang tinggi didalam sepak bola preofesional. Sejarah Liga Belanda – Untuk kepentingan tersebut maka berdiri sebuah asosiasi pembangkang sepak bola profesional (NBVB) dan liga didirikan untuk musim 1954-55. Pada 3 Juli 1954, KNVB bertemu dengan sekelompok ketua klub amatir dimana mereka merasa khawatri dan takut bahwa pemain terbaik Belanda akan bergabung bersama tim profesional, pertemuan ini dikenal dengan julukan “slaapkamerconferentie” (Konferensi kamar tidur) menyebabkan asosiasi enggan menerima sepak bola semi-profesional.

Sementara itu baik KNVB dan NBVB memulai kompetisi mereka masing-masing. Pertandingan sepak bola profesional pertama diperebutkan oleh Alkmaar dan Venlo, Liga berlangsung selama sebelas putaran, sebelum melakukan pengabungan yang dinegosiasikan oleh kedua federasi pada bulan November. Kedua liga yang dijalankan oleh KNVB dan NBVB dibatalkan, dan didirikan sebuah liga baru. De Graafschap, Amsterdam, Alkmaar dan Fortuna’54 dari NBVB diterima ke liga baru, klub lain yang bergabung seperti Rapid JC, Holland Sport dan Roda Sport. Semi liga Profesional pertama kali dimenangkan oleh Willem II untuk musim 1956-1957, kemudian KNVB meninggalkan liga regional dan Eredivisie didirikan, dimana delapan belas klub terbaik langsung bermain untuk gelar liga tanpa Play-off. Para anggota perdana Eredivisie pada tahun 1956 dalam sejarah liga Belanda adalah Ajax, BVC, BVV, DOS, EVV, Elinkwijk, SC Enschede, Feyenoord, Fortuna’54, GVAV, MVV, NAC, Noad, PSV, Rapid JC, Sparta, VVV’03 dan Willem II. Ajax adalah tim pertama yang merebut gelar musim itu.

0 Comments

Post a Comment