Sejarah River Plat


River Plat merupakan sebuah tim sepak bola Argentina yang bermain di Divisi Primera División Argentina. Bermarkas di Nuñez, Buenos Aires, Argentina. Didirikan tahun 1901. Klub sepak bolanya telah menjuarai 32 kali Divisi Primera Argentina. River Plate dibentuk pada tanggal 25 Mei 1901 sebagai tandingan dari tetangganya, Boca Junior (dan kemudian menjadi rivalitas abadi hingga sekarang).


Total Football ala River Plate


River mulai terkenal pada era 1940-an saat gaya menyerang yang diperagakan oleh skuat River mampu mengalahkan tim manapun disaat itu. Dengan lima striker (Juan Carlos Muñoz, Jose Manuel Moreno, Adolfo Pedernera, Angel Labruna, dan Felix Loustau) gaya bermain River Plate bisa disamakan dengan Total Football ala Rinus Michels.

Antara 1952-1957, River memenangkan lima dari enam gelar liga, sebelum puasa gelar selama 18 tahun selanjutnya. River kembali ke performa puncak pada tahun 1975 dengan pelatih Angel Labrina dan beberapa pemain top saat itu seperti Ubaldo Fillol, Daniel Passarella, dan Norberto Alonso.


Daniel Passarella

Pada 1986, River memenangi Copa Libertadores untuk kali pertama. Saat itu pemain bintang mereka adalah Claudio Caniggia. ingga saat ini River telah memenangi 32 gelar Liga Argentina, satu Piala Interkontinental, dan dua Copa Libertadores (1986 dan 1996). Pada 1987, River memenangi Copa Interamericana setelah mengalahkan LD Alajuelense dari Kosta Rika. River merupakan tim Argentina pertama yang mampu mengawinkan gelar Supercopa dengan Torneo Apertura pada tahun 1997. Atas keberhasilannya ini, River sempat bertengger di puncak daftar klub terbaik dunia pada tahun 1997 dan menjadikan River sebagai tim Argentina pertama yang mampu muncul di puncak daftar yang dikeluarkan oleh IFFHS tersebut. Pada 1999, River dinobatkan sebagai klub terbaik Argentina abad ke-20 oleh FIFA karena lebih banyak memenangi gelar Liga Argentina ketimbang Boca Juniors (19 gelar) dan Independiente (13).


Superclasico Argentina


Rival abadi River Plate tak lain dan tak bukan adalah klub sekota mereka di Buenos Aires, siapa lagi kalau bukan Boca Juniors. Duel mereka biasa disebut Superclasico. Setiap kali mereka bertemu suasana meriah ataupun berbau kerusuhan selalu terjadi. Nyaris tidak ada perdamaian antara kedua tim hingga saat ini. Atas dasar tersebut, BBC menyebutkan bahwa pertandingan River Plate vs. Boca Juniors adalah salah satu derby terbaik yang ada di dunia.

"Superclassico" sudah berlangsung sebanyak 236 kali pada pertandingan resmi di semua kompetisi. Dari keseluruhan pertandingan tersebut, 84 kali dimenangkan oleh Boca Juniors, 77 kali dimenangkan oleh River Plate, dan 75 kali berakhir imbang. Total 602 gol tercipta pada pertandingan kedua tim sejak pertama kali digelar pada 1913.

Oktober lalu, kedua kesebelasan harus bermain imbang dengan skor 1-1 setelah pemain Boca Juniors, Pezella, menyamakan kedudukan pada menit ke 78. Dan 3 Mei 2015 malam waktu Argentina, Superclassico akan digelar untuk yang ke 237 kali.

Ada banyak alasan yang membuat pertandingan ini menjadi sangat luar biasa. Salah satunya adalah basis pendukung kedua kesebelasan yang hampir menguasai seluruh wilayah Argentina. Menurut hasil survey, ¾ dari seluruh warga Argentina adalah pendukung Boca Juniors dan River Plate. Tercatat bahwa 40,4% dari keseluruhan warga Argentina adalah pendukung Boca Juniors sedangkan 32,6% adalah pendukung River Plate. Sisanya, baru merupakan pendukung klub-klub lain di Argentina.

0 Comments

Post a Comment