Sejarah Makanan Khas Bulan Ramadhan


Salah satu tradisi ketika Ramadhan tiba adalah berburu kuliner menjelang buka puasa. Kuliner Ramadhan ini menjadi salah satu khazanah kekayaan kuliner nusantara. Banyak tradisi yang menyertai kekhasan kuliner ini terutama dari sisi budaya lokal Indonesia. Kuliner tradisi ini dimiliki oleh hampir seluruh nusantara dari sabang sampai merauke. Keistimewaan setiap daerah akan kuliner dan pengaruh rempah yang berlimpah menambah keragaman kulinernya.

1. Kurma


Kuliner satu ini memang bukan khas Indonesia, tapi erat kaitannya dengan penganan buka bagi masyarakat kita. Kuliner sarat gizi ini sudah menjadi penganan yang mendunia. Konon tanaman kurma ini berasal dari bantaran sungai Nil. Manfaat kurma antara lain menjaga kesehatan tulang dan gigi, mengurangi reaksi alergi, membekukan darah, mengatasi anemia, mencegah stroke dan jantung koroner karena mengandung kalium, melancarkan buang air, menjaga kesehatan mata,dll. Kurma juga mempunyai kadar gula alami yang baik dan menyehatkan.


2. Kolak


Kuliner ramadhan yang selanjutnya adalah sebuah minuman yang sangat erat kaitannya dengan menu buka puasa, hal ini karena kolak mempunyai rasa yang sangat manis sehingga sangat bagus jika di jadikan minuman berbuka puasa.

Isi dari minuman kolak ini bisa sangat ramai, tergantung selera. Biasanya isi yang umum dari minuman khas ramadhan ini adalah pisang, ubi jalar dan bisa di kombinasikan dengan roti, selanjutnya di beri kuah yang manis.

Tentu saja setiap daerah pada masa bulan ramadhan, memasukkan kolak sebagai menu buka puasanya. Sampai saat ini, kolak yang paling di kenal banyak orang atau populer adalah kolak pisang. Bahkan kolak pisang ini sangat pas jika di hidangkan pada saat berbuka puasa, terlebih lagi jika makanan khas ramadhan ini di beri tambahan es.




3. Kolang-kaling


Cemilan berbentuk lonjong transparan yang berasal dari biji pohon aren, berbentuk pipih dan mempunyai getah. Kolang-kaling ini memiliki kadar air yang sangat tinggi, protein, karbohidrat abu dan serat kasar. Selain itu mempunyai manfaat memperlancar pencernaan manusia. Kolang-kaling biasanya diolah sebagai makanan ringan yang diolah dengan sirup, pewarna, dan gula. Kuliner satu ini menjadi favorit di setiap puasa maupun idul fitri.




4. Cendol

Cendol merupakan salah satu minuman khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan gula merah, santan dan es batu yang diserut sebagai pelengkap. Jika di daerah jawa Tengah lebih akrab disebut Es Dawet. Dalam bahasa Sunda asal muasal kata cendol ini merujuk dari kata “jendol” yang artinya muncul atau “ngajendol” yakni ada butiran yang muncul ketika masuk ke mulut seperti agar agar. Warna hijau dari cendol ini berasal dari daun pandan. Di jawa Barat cendol ini dibuat dengan cara menguyak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan yang berbentuk bulat lonjong lancip ujungnya terbuat dari anyaman bambu.


5. Bubur Pedas

Bubur pedas Melayu khas kepulauan Natuna ini walaupun namanya bubur pedas tetapi masakan ini tidak seperti namanya karena untuk menikmatinya sambalnya sudah di pisahkan seperti layaknya bakso ataupun soto sedap. Jika sedang berkunjung ke Pulau Natuna di bulan Ramadhan, menu hidangan ini sangat mudah kita jumpai.

6. Gulai Kakuwah

Gulai kakuwah juga merupakan salah satu makanan khas bulan ramadhan yang juga banyak dicari orang. Selain memang sangat enak, kuliner yang satu ini juga merupakan makanan tradisi untuk sahur di daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Makanan khas bulan ramadhan ini dibuat menggunakan berbagai jenis ikan laut maupun ikan air tawar yang mahal seperti tengiri, gemolo dan ikan kurau yang dimasak memakai kuah, tetapi kuahnya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu kering.

Tetapi tidak semua warga bisa memasak makanan ini, karena harga ikan untuk membuatnya termasuk makanan mahal.




7. Ketan Bintul


Ketan bintul adalah kuliner khas Ramadhan dari kota Serang, Banten. Berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan, disajikan bersama sepotong daging sapi berikut gulainya. Konon kehadiran ketan bintul sebagai menu Ramadhan ini sudah dimulai sejak 15 abad yang lalu, dan menjadi kesukaan para raja Banten.

Ketan bintul juga diketahui sebagai makanan kegemaran Sultan Maulana Hasanuddin, seorang pangeran yang menjadi panutan masyarakat kerajaan Banten pada waktu itu. Maka sejak rakyat mengetahui seorang Sultan juga menyukai ketan bintul, makaa sejak itulah mulai menjadi budaya. Bila seseorang berbuka puasa dengan ketan bintul, maka seakan-akan menghargai dan menghormati Sultan.


8. Sate Susu


Sate susu ini adalah salah satu kuliner ramadan yang khas Bali. Sate susu ini mungkin kurang familiar tetapi sesungguhnya diambil dari bagian susu sapi ini dipercaya punya khasiat untuk menambah stamina, seperti minum susu. Untuk menambah kenikmatannya, sate susu akan dihidangkan bersama sambal plecing khas Bali. Harga per porsi sekitar 15 rbu per porsinya. Sate ini dipercaya juga dapat memberi tenaga yang cukup bagi yang mengonsumsi sehingga cocok disantap saat bedug magrib alias buka puasa.




9. Kicak

Kicak berasal dari kota keraton Yogyakarta. Kicak adalah salah satu makanan yang sangat khas dan cukup populer di bulan Ramadan. Kuliner khas ramadan ini hanya bisa dijumpai saat bulan puasa tiba. Biasanya menu makanan ini banyak dijajakan di daerah Kauman yang merupakan asal muasal makanan ini dibuat.

Makanan Kicak menggunakan bahan dasar beras ketan. Ketan yang sudah ditanak kemudian dihaluskan sehingga mirip dengan jadah atau gemblong. Kemudian dicampur kelapa parut dan potongan buah nangka sebagai pelengkapnya. Rasa manis dan aroma wangi nangka membuat penganan ini makin enak. Apalagi penyajiannya dibungkus dengan daun pisang.
 Jika Kicak saat ini dibuat menggunakan ketan, maka di jaman dahulu, Kicak dibuat dari singkong yang diparut yang dimasak dan dicampur dengan bahan-bahan lain.

10. Bangka Kopyor


Kuliner tradisi Ramadhan asal Gresik ini merupakan kepanjangan dari bubur nangka dan kelapa kopyor. Dibuat menggunakan bahan baku tepung terigu, buah kelapa, pisang, nagka, santan kelapa, dan roti tawar.


11. Gulai Tutut


Gulai siput atau tutut, jika diluar negri makanan khas bulan ramadhan ini bisa jadi sebagai pembuka tapi di Indonesia lebih sebagai makanan utama.

Gulai siput ini merupakan makanan khas Tanjungpinang, Kepuluan Riau yang hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan gulai tutut di Jawa Barat. Gulai yang dihidangkan sebagai lauk saat berbuka puasa ini banyak digemari karena rasanya gurih dan lezat.

Selain enak, makanan khas bulan ramadhan ini juga bermanfaat bagi penderita penyakit kuning atau liver. Manfaat lain dari siput ini mengandung vitamin A, E, niacin atau vitamin B yang berperan penting dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, migrain dan vertigo dan juga mengandung folat.




12. Mie Glosor


Setiap bulan Ramadan tiba, mie glosor selalu menjadi menu tajil berbuka puasa di kota Bogor. Ramadan identik dengan mie glosor karena hampir semua orang mencari menu yang satu ini.Dari namanya saja makanan yang satu ini sudah membuat penasaran orang untuk mencobanya. Mie glosor sekilas sama dengan mie kuning yang sering kita jumpai. Yang membedakan hanya bahan bakunya. Jika mie kuning biasa terbuat dari tepung terigu, maka mie glosor ini menggunakan adonan tepung sagu atau aci dan tambahan kunyit untuk membuat warnanya menjadi lebih kuning.

Jaman dahulu mie ini banyak dijual sebagai jajanan biasa namun seiring berjalannya waktu mie khas Bogor ini sekarang hanya dikonsumsi di saat bulan Ramadan saja.

Mengolah mie glosor tidakah sulit. Semua orang bisa membuatnya. Mie yang sudah jadi dimasak dengan sayuran kol yang dipotong kecil2. Kemudian ditumis dengan bumbu-bumbu seperti bawang merah dan bawang putih dan merica sama halnya ketika kita membuat mie goreng hanya tidak ditambahkan kecap.

Mie glosor biasanya disajikan bersama sambal kacang yang pedas yang diguyurkan diatas mie. Gorengan seperti Bakwan dan tempe adalah salah satu pendamping favorit mie glosor. Di Bogor mie glosor selain bisa ditemukan di sepanjang jalan Bangbarung, kalian juga bisa mampir di setiap jalan yang menyediakan jajanan buka puasa di sepanjang pingir jalan seperti daerah Jembatan merah, Surya Kencana, Lodaya, dan masih banyak lagi.

13. Pakat



Pakat adalah kuliner tradisi khas Masyarakat Tapanuli yang sering muncul di bulan ramadan. Makanan ini terbuat dari rotan yang disebut sebagai pakat. Pakat itulah makanan khas yang hanya dapat Anda jumpai di kota Medan selama bulan Ramadan.

Makanan ini berasal dari rotan. Namun tentu saja bukan rotan yang biasa Anda lihat untuk membuat anyaman, karena rotan yang digunakan di sini adalah rotan yang berusia muda. Untuk membuat pakat terbilang sederhana, rotan – rotan muda yang telah dipotong – potong ukuran 1 centimeter dibakar diatas tungku selama sekitar 1 jam.

Setelah dipastikan masak, rotan muda dikupas dan diambil bagian dalamnya berwarna putih. Daging rotan kemudian dipotong – potong berukuran 5 centimeter. Untuk menambah kenikmatan, rotan muda kemudian dibubuhi dengan santan.


14. Sirup


Bulan Ramadhan adalah bulan di mana kita sebagai umat muslim menunaikan ibadah puasa, pastinya rasa lapar dan haus akan menyerang kita. Oleh karena itu saat buka puasa kita butuh yang manis dan menyegarkan seperti Sirup ini. Kita lihat saja saat di bulan Ramadhan, pasti banyak iklan Sirup di televisi.

Hal tersebut menandakan jika memang Sirup merupakan salah satu minuman khas Ramadhan yang paling ramai untuk di konsumsi.

Memang kalau dari segi iklan, Sirup memang sangat menggoda. Tapi memang benar teman-teman, terlebih lagi jika Sirup di campur dengan es batu, susu, pastinya seger banget.


15. Kue Bingka

Anda yang belum pernah ke Banjarmasin dan mencicipi panganan yang biasanya laris manis dijual di bulan Ramadan yaitu kue Bingka. Kue ini merupakan kue dari ciri khas suku banjar di kalimantan. Kue ini biasa dibuat dalam bentuk bunga berkelopak enam. Bentuk yang menarik ini biasanya segera menarik perhatian calon pembeli. Di daerah asalnya, Suku Banjar biasa menyantap kue ini sebagai hidangan berbuka puasa.


16. Sotong Pangkong


Makanan khas bulan puasa di kota Pontianak ini merupakan berbahan dasar cumi-cumi. Untuk dijadikan makanan yang bernama Sotong pakong ini, cumi-cumi yang menjadi bahan dasar dari makanan ini di keringkan lalu kemudian dibakar. Setelah dibakar, cumi ini lali dipukul-pukul menggunakan palu. Nah inilah yang menjadikan makan ini unik, karena ada prosesi memalu cumi yang membuat cumi ini menjadi gepeng atau tipis. Untuk rasa, sotong ini memiliki rasa yang gurih.

Mau cari sotong pakong? Anda hanya bisa menemukannya di sepanjang Jalan Merdeka, kota Pontianak. Ingat, harus dibulan puasa ya. Karena jika Anda datang dibulan lain, bisa dipastikan Anda kan gigit jari karena tidak menemukan makanan ini.


17. Pisang Ijo


Makanan yang satu ini bisa dibilang sudah terkenal di seluruh Indonesia. Ya, pisang Ijo ini bisa dibilang sudah terkenal karena bisa ditemukan dimana-mana. Es Pisang ijo ini merupakan makanan khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Dinamakan pisang ijo karena, pisang ini dilapisi dengan lembaran dadar yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diberi pewarna hijau dari air daun suji atau pandan.

0 Comments

Post a Comment