10 April 1897 yang sepakbola bagian dari klub secara resmi dibuka oleh James Richardson Spensley. Ini yang menjadikan Genoa sebagai salah satu klub tertua di sepak bola Italia yang pada saat itu hanya ada 2 klub yang didirikan di Turin.
Dokumen Pendirian Genoa Cricket And Athletic Club
Setelah klub sepak bola dibuka, orang italia diizinkan untuk bergabung. Pertandingan persahabatan pertama terjadi di kandang, melawan tim campuran Internazionale Torino dan FBC Torinese, Genoa kalah 1-0 dan tidak lama kemudian, Genoa mencatat kemenangan tandang pertama melawan UPS Alessandria, dengan skor 2-0. Friendly Game juga terjadi terhadap pelaut Inggris dari kapal HMS Revenge.
Genoa Cricket And Athletic Club
Sepakbola Italia mulai berkembang dengan mendirikan Italian Football Federation dan Italian Football Championship. Genoa berkompetisi di Kejuaraan Italia pertamanya tahun 1898, di Velodromo Umberto I, di kota Turin. Mereka mengalahkan Ginnastica Torino 2-1 dalam pertandingan resmi pertama mereka pada tanggal 8 Mei, sebelum memenangkan kejuaraan pertama hari itu dengan mengalahkan Internazionale Torino 3-1 melalui perpanjangan waktu.
Genoa kembali untuk musim berikutnya, kali ini dengan beberapa perubahan, nama klub diubah ke Genoa Cricket & Football Club, menanggalkan Athletic dari namanya. Juga dalam perubahan warna kaos, menjadi garis vertikal putih dan biru, dikenal di Italia sebagai biancoblu. Genoa memenangkan gelar kedua mereka di “One Day” turnamen, yang berlangsung pada tanggal 16 April 1899, dengan mengalahkan Internazionale Torino 3-1 untuk kedua kalinya. Dalam perjalanan mereka untuk memenangkan gelar ketiga berturut-turut pada 1900, mereka mengalahkan rival sekotanya Sampierdarenese (Sampdoria) 7-0, kemenangan itu merupakan kemenangan terbesar di liga sampai 1910. di final genoa menang 3-1 atas FBC Torinese.
Strip klub diubah lagi di 1901, Genoa mengadopsi merah-biru tua yang terkenal itu dan karena itu genoa dikenal sebagai rossoblu. warna ini juga digunakan bahkan sampai hari ini oleh klub Italia lain nya seperti:Cagliari, Bologna, dan juga klub kecil lain nya. Setelah musim berakhir sebagai runner-up di bawah Milan Cricket and Football Club atau A.C. Milan. Genoa kembali ke jalurnya pada tahun 1902, untuk gelar keempat mereka. Juventus muncul sebagai pesaing serius Genoa dari tahun 1903 dan seterusnya, ketika untuk dua musim berturut-turut Genoa mengalahkan Nyonya Tua di final nasional.
Genoa menjadi tim sepakbola pertama Italia untuk memainkan pertandingan internasional, ketika mereka mengunjungi klub dari Perancis pada tanggal 27 April 1903, FVC Nice, dengan kemenangan 3-0 dan memenangkan kejuaraan Italia di 1904. Dari 1905 dan seterusnya mereka menjadi runner-up, Genoa kehilangan pijakan mereka pada kejuaraan Italia, klub lain seperti Juventus, Milan dan Pro Vercelli terus melangkah.
Penurunan prestasi Genoa semakin parah ketika pada tahun 1908 FIGC sepakat dengan Federal Gymnastics untuk melarang penggunaan pemain asing. Sejak kelahiran Genoa, mereka selalu memiliki kontingen Inggris. Genoa tidak setuju, seperti yang dilakukan beberapa klub terkemuka lainnya seperti Milan, Torino, dan Firenze, dengan demikian mereka menarik diri dari kompetisi resmi FIGC tahun itu. Musim berikutnya federasi membalik keputusan dan Genoa membangun kembali dengan pemain seperti Luigi Ferraris, serta beberapa pemain dari Swiss. Pembangunan kembali skuad Genoa juga diikuti dengan pembangunan lapangan baru di Marassi daerah Genoa, yang ketika dibangun memiliki kapasitas 25.000 dan sebanding dengan stadion Inggris waktu itu, secara resmi dibuka pada tanggal 22 Januari 1911.
Kebangkitan Garbutt
Dengan diperkenalkannya Tim nasional sepak bola Italia, Genoa memainkan peran penting. dengan pemainnya seperti Renzo De Vecchi, menjadi Kapten Azzurri kapten untuk beberapa waktu, Edoardo Mariani dan Enrico Sardi mendapatkan panggilan ke timnas. orang Inggris William Garbutt dibawa menjadi pelatih kepala untuk membantu menghidupkan kembali klub, Garbutt adalah manajer profesional pertama di Italia dan dia dianggap memiliki karisma yang kuat, yang terus-menerus merokok, dari pipa tembakau nya. dia dijuluki “Mister” oleh para pemain, sejak saat itu orang Italia menujuk pelatih secara umum.
Akhirnya tahun 1914-1915 , Genoa telah memulihkan diri sebagai klub top dari Italia Utara, memenangkan babak final bagian Utara. Namun akhir final nasional tidak dimainkan karena Genoa tidak memiliki lawan, final Italia bagian selatan tidak diputuskan karena pecahnya Perang Dunia I. Genoa dianugerahi gelar pada 1919 setelah berakhirnya perang, itu adalah yang pertama dari sebelas musim. Perang yang kejam itu telah mengambil pemain Genoa seperti: Luigi Ferraris, Adolfo Gnecco, Carlo Marassi, Alberto Sussone dan Claudio Casanova, semua nya meninggal saat bertugas militer di Italia, sedangkan pendiri sepakbola Genoa James Richardson Spensley tewas di Jerman.
Setelah perang Genoa tetap menjadi pesaing kuat di bagian Utara. Garbutt tetap memimpin Genoa dan sukses kejuaraan di 1922-1923. Mereka mengalahkan Lazio 6-1 di final. Musim berikut nya Genoa membuat jalan melewati Bologna di final Utara, namun bukan tanpa kontroversi, setelah kerusuhan di leg kedua selama pertandingan di Bologna, FIGC memberikan Genoa kemenangan 2-0. Di final nasional musim itu, Genoa mengalahkan Savoia 4-1 dan itu adalah kesembilan nya genoa sampai di final Kejuaran italia.
Skuad selama dua kemenangan kejuaraan termasuk: Giovanni De PRA, Ottavio Barbieri, Luigi Burlando dan Renzo De Vecchi. Dengan juara nya Genoa pada tahun 1923-24 datang lah pengenalan sebagai scudetto Patch, yang berarti setelah di musim itu klub yang memenangkan kejuaraan liga Italia, mereka diizinkan untuk memakai perisai berbentuk patch di baju mereka yang menampilkan warna-warna bendera Italia. Selama sisa tahun 1920-an, klub tidak memenangkan kejuaraan, dengan peringkat tertinggi di tempat kedua, seperti pada tahun 1927-28, ketika Genoa runner-up di bawah Torino, striker Felice Levratto mencetak 20 gol dalam 27 pertandingan.
Prestasi Genoa sejak akhir Perang Dunia II naik turun. Serie A, B bahkan C1 sempat dicicipinya. Namun setelah masa-masa itu. Genoa berhasil kembali ke Serie A dan musim lalu mencatat prestasi yang cukup mencengangkan, menduduki peringkat lima posisi akhir klasemen Serie A Italia dan berhak mendapat satu tiket kompetisi Eropa lewat jalur Liga Europa.
Referensi:
https://wildanrenaldi.wordpress.com/tag/sejarah-genoa
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Genoa_C.F.C.
http://www.goal.com/id-ID/teams/italy/174/genoa/info
0 Comments
Post a Comment