Sebelum orang Spanyol tiba, Peru merupakan letak dari berbagai kebudayaan pra-Inca dan kemudian, Kerajaan Inca. Francisco Pizarro mendarat di pantai Peru pada 1532, dan pada akhir 1530-an, Peru menjadi Virreinato dan sebuah sumber emas, dan perak utama bagi Kerajaan Spanyol. Peru mengumumkan kemerdekaannya dari Spanyol pada 28 Juli 1821 berkat aliansi antara tentara Argentina José de San Martín, dan tentara Neogranadine Simon Bolivar. Presiden terpilih pertamanya, tetapi, tidak berkuasa sampai 1827. Dari 1836 sampai 1839 Peru, dan Bolivia menjadi satu dalam Konfederasi Peru-Bolivia, dibubarkan setelah konflik bersenjata dengan Chili dan Argentina. Antara tahun-tahun ini, ketidakamanan politik tidak berakhir, dengan tentara sebagai kekuatan politik yang penting. Sekali lagi, antara 1879, dan 1883, Peru, dan Bolivia membuat aliansi, dan berperang melawan Chili dalam Perang Pasifik. Setelah peperangan berakhir (dengan kehilangan provinsi Tarapaca), kestabilan politik tercapai, selama masa awal 1900-an; sampaiAugusto Leguia dan kediktatorannya datang.
Sejarah, Budaya, dan Kuliner di Peru
Condor
Burung Condor (di Indonesia lebih dikenal dengan nama Burung Rajawali-seperti yang ada di film Yang Guo-Return of The Condor Heroes) merupakan burung besar yang ditemukan di wilayah pegunungan Andes, Peru. Pada tahun 1973 burung ini hampir punah akibat perburuan yang berlebihan dan telah ditempatkan dalam daftar burung yang terancam punah. Tetapi saat ini mulai berkembang lagi berkat upaya dari Kebun binatang Claveland Metro Parks.
Condor Jantan
Burung Condor ini lebih memilih tinggal di wilayah Negara yang terbuka atau pegunungan yang memiliki tebing-tebing curam dan berbatu yang memungkinkannya untuk menemukan bangkai binatang yang merupakan makanan utama mereka. Untuk sekarang ini burung Condor dapat ditemukan di daerah tertentu Peru, Venezuela, Colombia dan di tebing-tebing Patagonia.
Condor Betina
Burung Condor lebih memilih memakan bangkai hewan yang telah mati daripada membunuh mangsanya. Bayi Condor belum mampu terbang hingga ia berusia 7 bulan. Condor betina memiliki mata berwarna merah yang cerah dan tidak memiliki jambul berdaging seperti Condor jantan.
Perkembangbiakan
Condor memiliki sarang yang terletak di tempat-tempat sulit diakses seperti dalam celah atau di gua batu dan hal ini membuat mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangunnya. Setelah sarang jadi, betina biasanya meletakkan telur putih tunggal yang panjangnya sekitar 10 cm. Inkubasi berlangsung sekitar 55 hari, dan secara bergantian dilakukan oleh jantan dan betina untuk menghangatkan telur.
Bayi Condor
Tubuh Bayi Condor saat lahir sangat lemah dan berwarna abu-abu keputih-putihan. Orang tuanya biasanya akan memberikan makan makanan yang mudah dicerna dan lunak. Bayi Condor ini akan tetap berada di sarangnya selama lebih dari setahun. Membutuhkan waktu 2 tahun untuk tumbuh dewasa dan mulai berkembang biak. Condor biasanya bertelur antara bulan September dan Oktober.
Nama ilmiah: Vultur Griphus
Musim kawin: Juli
Pemisahan dari orang tua: Selama tahun kedua
Berat Dewasa: 44-66 Kg
Lebar sayap: 3 Meter
Tinggi: 1,3 Meter
Panjang Umur: Sekitar 50 Tahun
Makanan: Bangkai binatang, hewan yang baru lahir, telur burung lain
0 Comments
Post a Comment