Sejarah Kota Pekanbaru
Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada saat itu dipimpin oleh seorang Kepala Suku disebut Batin. Daerah yang mulanya sebagai ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung Sekaki yang terletak di tepi muara sungai Siak.
Nama Payung Sekaki tidak begitu dikenal pada masanya melainkan Senapelan. Perkembangan Senapelan berhubungan erat dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan perkampungan Senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar Mesjid Raya sekarang. Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah mempunyai inisiatif untuk membuat Pekan di Senapelan tetapi tidak berkembang. Usaha yang telah dirintis tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali di tempat baru yaitu disekitar pelabuhan sekarang.
Sejarah Universitas Gunadarma
Jumat, 7 agustus 1981, mereka membuka pendidikan komputer dengan nama PPIK (pendidikan ilmu komputer) yang menampung 91 mahasiswa. Dan pada hari senin tanggal 10 agustus 1981, kuliah pertama pun dimulai. Kuliah ini pun berkembang sehiingga menuntut suatu wadah yang lebih mantap. Melalui asuhan yayasan penegembangan sistem analisis dan operation research matematika (SAOR Matematika), wadah pendidikan itu berubah menjadi Akademi Sains dan Komputer Indonesia (ASKI). Sejak itu meluncurlah suatu kegiatan untuk membangkitkan standar baru didalam pendidikan. Kegiatan itu berbentuk pendidikan ilmu komputer dan matematika.
Pendidikan komputer dan matematika inipun kemudian dimantapkan lagi kedalam wadah yang lebih tinggi yang lebih tinggi yakni wadah yang membentuk akademi ke wadah yang berbentuk sekolah tinggi. Pada ari kamis, 21 Juni 1984, nnama Gunadarma dipilih untuk menjadikan nama dari sekolah tinggi itu. Pada hari senin, 9 Juli 1984, yayasan pengembangan sistem analisis dan operation research matematika diganti menjadi yayasan Gunadarma. Sehari kemudian, pada hari selasa, 10 Juli 1984, melalui surat keputusan yayasan pendidikan Gunadarma, secara resmi nama Gunadarma dikukuhkan ke dalam sekolah tinggi itu menjadi sekolah tinggi komputer Gunadarma (STKG). Bersama itu, sejak dari tanggal 7 Agustus 1981 melewati tonggak tanggal 21 Juni 1984,, tanggal 9Juli 1994, serta tanggal 10 Juli 1994, satu kurun sejarah telah mengantar pendidikan komputer pada sekolah tinggi komputer Gunadarma ke kurun sejarah berikutnya.
Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Sejarah Museum Fatahillah Jakarta adalah salah satu bangunan gedung peninggalan Era penjajahan Belanda, Selain itu gedung ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang merupakan saksi bisu perjuangan bangsa kita meraih kemerdekaan. Museum yang terletak pada wilayah Jakarta pusat ini, memang memiliki ketertarikan tersendiri. Selain letaknya pada pusat kota, museum ini juga menyimpan sejarah pada masa penjajahan Belanda di tanah air khususnya di Jakarta.Wisata museum bersejarah, merupakan salah satu pilihan rekreasi, selain syarat akan makna pembelajaran tapi juga memberikan pemikiran bagi kita generasi penerus bangsa agar menghargai perjuangan para pahlawan, lewat sejarah museum fatahillah pada ulasan berikut.
Pada awalnya sejarah museum fatahillah merupakan bangunan kolonial Belanda yang dipergunakan sebagai balai kota. Peresmian gedung dilakukan pada tanggal 27 April 1626, oleh Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) dan membangun gedung balai kota baru yang kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan baru selesai pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan lain, yaitu pada Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.Gedung yang dipergunakan sebagai Balaikota ini, juga memiliki fungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Kemudian sekitar tahun 1925-1942, gedung tersebut juga digunakan untuk mengatur sistem Pemerintahan pada Provinsi Jawa Barat. Kemudian tahun 1942-1945, difungsikan sebagai kantor tempat pengumpulan logistik Dai Nippon.
Sejarah Gunung Kidul
Kabupaten Gunungkidul (bahasa Jawa: Hanacaraka Latin, Gunungkidul) adalah sebuah kabupaten diProvinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Wonosari. Kabupaten ini berbatasan dengan ProvinsiJawa Tengah di utara dan timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman di barat. Kabupaten Gunungkidul terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Wonosari. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa perbukitan dan pegunungan kapur, yakni bagian dari Pegunungan Sewu. Gunungkidul dikenal sebagai daerah tandus namun menyimpan beragam potensi, baik wisata, budaya maupun kuliner yang unik.
Pada waktu Gunungkidul masih merupakan hutan belantara, terdapat suatu desa yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong saudara raja Brawijaya. Setelah R Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 km utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin ramai. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.Perkembangan penduduk di daerah Gunungkidul itu didengar oleh raja Mataram Sunan Amangkurat Amral yang berkedudukan di Kartosuro. Kemudian ia mengutus Senopati Ki Tumenggung Prawiropekso agar membuktikan kebenaran berita tersebut. Setelah dinyatakan kebenarannya, Tumenggung Prawiropekso menasehati R. Suromejo agar meminta ijin pada raja Mataram, karena daerah tersebut masuk dalam wilayah kekuasaannya.
Sejarah Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah adalah salah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Kota Palangka Raya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km² dan berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa, yang terdiri atas 1.147.878 laki-laki dan 1.054.721 perempuan (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Pada abad ke-14 Maharaja Suryanata, gubernur Majapahit memerintah di Kerajaan Negara Dipa (Amuntai) dengan wilayah mandalanya dari Tanjung Silat sampai Tanjung Puting dengan daerah-daerah yang disebut Sakai, yaitu daerah sungai Barito, Tabalong, Balangan, Pitap, Alai, Amandit, Labuan Amas, Biaju Kecil (Kapuas-Murung), Biaju Besar (Kahayan), Sebangau, Mendawai, Katingan, Sampit dan Pembuang yang kepala daerah-daerah tersebut disebut Mantri Sakai, sedangkan wilayah Kotawaringin pada masa itu merupakan kerajaan tersendiri.
Misteri Dibalik Keindahan Gunung Arjuno
Misteri Dibalik Keindahan Gunung Arjuno – Arjuno adalah nama salah satu tokoh pewayangan yang terkenal paling rupawan, sakti mandraguna, suka bertapa, suka mencari ilmu dan terkenal memiliki banyak istri. Dinamakan gunung Arjuno karena gunung ini diyakini oleh masyarakat sebagai tempat pertapaan Arjuno.
Gunung Arjuno (Arjuna) memiliki ketinggian sekitar 3.339 mdpl dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soeryo. Jalur pendakian menuju Arjuno biasa dilalui dari tiga jalur yang cukup dikenal yaitu Lawang, Tretes dan Batu. Karena masih dalam satu rangkaian dengan Gunung Welirang, banyak orang menyebut dua gunung ini sekaligus sebagai Arjuno-Welirang.
Legenda Tanjung Lesung Di Banten
Tanjung Lesung sebenarnya adalah nama kampung di Pandeglang, Banten. Berdasarkan cerita masyarakat, kampung ini diberi nama Tanjung Lesung karena peristiwa yang terjadi di masa silam di daerah itu. Pada mulanya, di pesisir laut selatan Jawa terdapat seorang pengembara yang bernama Raden Budog. Raden Budog adalah pemuda yang tampan dan gagah. Kemana-mana ia selalu ditemani oleh anjing dan kudanya. Pada suatu ketika, ia bermimpi bertemu dengan gadis yang sangat cantik. Ia pun berusaha untuk mencari gadis itu.
Sejarah Sawarna Banten
Sawarna memang memiliki beberapa misteri dan histori yang sampai saat ini melegenda dan diyakini oleh masyarakat setempat dengan sebutan sawarna wangsit dalam bahasa sunda.dari beberapa cerita mulai dari tentang nyi roro kidul, peti emas cikolomberan sawarna, Tanjung Layar Gunung Emas sawarna, sedong karaton nyi roro kidul, Goa Siluman Jepang, Pesugihan Goa Kiara dengdek sawarna, Misteri Pesugihan Lawang Saketeng, Gunung Kembang Angker, Padjajaran, Kisah Tragis Cipanawang, Kisah Tragis Tanjakan Cariang dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sawarna Seribu Misteri julukan ini yang tidak banyak diketahui oleh beberapa orang banyak karena sebutan ini sangat ditutupi dan hanya tokoh tokoh masyarakat saja yang tahu, dari berbagai misteri kejadian ini akan kami rangkum sesuai tempat dan peristiwa itu terjadi, fenomena alam yang terjadi disawarna selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis atau hal gaib, karena sebagian besar tokoh masyarakat sawarna masih mempercayai kepercayaan dinamisme dan animisme.
Kejayaan Kerajaan Banten
Kerajaan Banten mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682). Dimana, Banten membangun armada dengan contoh Eropa serta memberi upah kepada pekerja Eropa. Namun, Sultan Ageng Tirtayasa sangat menentang Belanda yang terbentuk dalam VOC dan berusaha keluar dari tekanan VOC yang telah memblokade kapal dagang menuju Banten. Selain itu, Banten juga melakukan monopoli Lada di Lampung yang menjadi perantara perdagangan dengan negara-negara lain sehingga Banten menjadi wilayah yang multi etnis dan perdagangannya berkembang dengan pesat.
Kemunduran Kerajaan Banten
Kerajaan Banten mengalami kemunduruan berawal dari perselisihan antara Sultan Ageng dengan putranya, Sultan Haji atas dasar perebutan kekuasaan. Situasi ini dimanfaatkan oleh VOC dengan memihak kepada Sultan Haji. Kemudian Sultan Ageng bersama dua putranya yang lain bernama Pangeran Purbaya dan Syekh Yusuf terpaksa mundur dan pergi ke arah pedalaman Sunda. Namun, pada 14 Maret 1683 Sultan Ageng berhasil ditangkap dan ditahan di Batavia. Dilanjutkan pada 14 Desember 1683, Syekh Yusuf juga berhasil ditawan oleh VOC dan Pangeran purbaya akhirnya menyerahkan diri.
Atas kemenangannya itu, Sultan Haji memberikan balasan kepada VOC berupa penyerahan Lampung pada tahun 1682. Kemudian pada 22 Agustus 1682 terdapat surat perjanjian bahwa Hak monopoli perdagangan lada Lampung jatuh ketangan VOC. Sultan Haji meninggal pada tahun 1687. Setelah itu, VOC menguasai Banten sehingga pengangkatan Sultan Banten harus mendapat persetujuan Gubernur Jendral Hindian Belanda di Batavia.
Terpilihlah Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya sebagai pengganti Sultan Haji kemudian digantikan oleh Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Aabidin. Pada tahun 1808-1810, Gubernur Hindia Jenderal Belanda menyerang Banten pada masa pemerintahan Sultan Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin.
Penyerangan tersebut akibat Sultan menolak permintaan Hindia Belanda untuk memindahkan ibu kota Banten ke Anyer. Pada akhirnya, tahun 1813 Banten telah runtuh ditangan Inggris. Demikian penjelasan mengenai Sejarah Kerajaan Banten yang dapat anda ketahui, semoga brermanfaat.
Raja-raja yang memerintah kerajaan banten
1. Sultan hasanuddin
Ketika terjadi perebitan kekuasaan di kerajaan demak, daerah banten dan cirebon berusaha melepaskan diri dari kekuasaan demak. akhirnya, banten dan cirebn menjadi kerajaan yang berdaulat, lepas dri pengaruh demak. sultan hasanuddin menjadi raja banten yang pertama. ia memerintah banten selama 18 tahun, yaitu tahun 1552 - 1570 M. di bawah pemerintahannya, banten berhasil menguasai lampung ( di sumatra ) yang banyak menghasilkan rempah-rempah dan selat sunda yang merupakan jalur lalu lintas perdagangan.
Selama pemerintahannya, sultan hasanuddin berhasil membangun pelabuhan banten menjadi pelabuhan yang ramai dikunjungi para pedagang dari berbagai bangsa.para pedagang dari persia, gujarat, dan venesia berusaha menghindari selat malaka yang dikuasai potugis dan beralih ke selat sunda. banten kemudian berkembang menjdi bandar perdagangan maupun pusat penyebaran agama islam. setelah sultan hasanuddin wafat pada tahun 1570 M, ia digantikan oleh putranya yaitu maulana yusuf.
2. Maulana Yusuf
Maulana yusuf memerintah banten pada tahun 1570-1580 M. pada tahun 1579, maulana yusuf menaklukan kerajaan pajajaran di pakuan ( bogor ) dan sekligus menyingkirkan rajanya yang bernama prabu sedah. akibatnya, banyak rakyat pajajaran yang menyinggir ke pegunungan. mereka inilah yang sekarang dikenal sebagai orang-orang baduy atau suku baduy di rangkasbitung banten.
3. Maulana muhammad
Setelah sultan maulana yusuf wafat,putranya yang bernama maulana muhammad naik tahta pada usia 9 tahun. karena maulana muhammad masih sangat muda, pemerintahan dijalankan mengkubumi jayanegara sampai maulana muhammad dewasa ( 1580-1596 ). enam belas tahun kemudian, sultan maulana muhammad menyerang kesultanan palembang yang di dirikan oleh ki gendeng sure, seorang bangsawan demak. kerajaan banten yang juga keturunan demak merasa berhak atas daerah palembang. akan tetapi, banten mengalami kekalahan. sultan maulana muhammad tewas dalam pertempuran itu.
4. Pangeran Ratu ( Abdul Mufakhir )
Pangeran ratu,yang berusia 5 bulan, menjadi sultan banten yang ke empat ( 1596-1651 ). sampai pangeran ,dewasa, pemerintahan dijalankan oleh mangkubumi ranamanggala. pada saat itulah untuk pertama kalinya bangsa belanda yang di pimpin oleh cornelis de houtman, mendarat di banten pada tahun 22 juni 1596. pangeran ratu mendapat gelar kanjeng ratu banten. ketika wafat, beliau digantikan oleh anaknya yang dikenal dengan nama sultan ageng tirtaayasa.
5.Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan ageng tirtayasa memerintah banten paada tahun 1651-1682bM, kerajaan banten pada masa beliau mencapai masa kejayaan. sultan ageng tirtayasa berusaha memperluas wilayah kerajaannya ini pada tahun 1671 M, sultan ageng tirtayasa mengangkat putranya menjadi raja pembantu dengan gelar sultan abdul kahar atau sultan haji. sultan haji menjalin hubungan baik dengan belanda. melihat hal itu, sultan ageng tirtayasa kecewa dan menarik kembali jabatan raja pembantu bagi sultan haji, akan tetapi, sultan haji berusaha mempertahankan dengan meminta bantuan kepada belanda. akibatnya terjadilah perang saudara. sultan ageng tirtayasa tertangkap dan dipenjarakan di batavia hingg beliau wafat pada tahun 1691 M
Peninggalan kerajaan banten
Satu-satunya peninggalan utuh yang masih ada dan beridiri kokoh di banten ialah sebuah masjid, yaitu masjid agung banten. bangunan masjid agung banten didirikan pada tahun 1652. bangunan masjid ini dibuat dengan gaya tradisional atap susun yang memperlihatkan pengaruh hindu jawa. dibagian samping masjid terdapat sebuah museum yang disebut tiamah.
Masjid ini memiliki menara setinggi 30 M yang dibangun pada masa sultan abdul mufakir. perancang bangunan menara ini bernama lucas cardeel. karena jasanya dalam merancang menara masjid, luca cardeel menerima gelar dari sultan yaitu pangeran wiraguna.
Sejarah Banten
Sejarah Banten - Nama Banten dalam sumber lokal tercatat pada naskah Carita Parahiyangan yang ditulis pada tahun 1580 dan menyebutkan adanya sebuah tempat yang disebut Wahanten Girang yang dapat dihubungkan dengan nama Banten. Dalam Tambo Tulangbawang dari Primbon Bayah, serta berita Cina hingga abad ke-13, orang menyebut daerah Banten dengan nama Medanggili. Kota Banten awal mulai tumbuh sekitar abad ke-11 atau abad ke-12 Masehi. Ketika itu Banten diduga sudah menjadi pemukiman urban penting, yang dilengkapi dengan parit dan benteng. Masyarakat dalam pemukiman itu melakukan kegiatan kerajinan, dari pakian sampai tembikar, peleburan besi dan perunggu, perhiasan emas, dan manik-manik. Proses Berdiri dan Perkembangan Kesultanan Banten
Peletak dasar nilai keislaman di kawasan Sunda ialah Nurullah dari Samudera Pasai. Beliau datang ke sana pada tahun 1525 atau 1526 atas penntah Sultan Demak (Trenggono). Kedatangan Nurullah atau Syarif Hidayatullah atau Fatahilah yang kemudian menjadi Sunan Gunung Jati di Jawa bagian barat itu dengan missi pertama penyebaran Islam (missi agama) dan kedua memperluas wilayah kekuasaan Demak (misi politik). Sesampainya di kota pelabuhan Banten ia segera menyingkirkan Bupati setempat baru kemudian pada tahun 1527 Sunda Kelapa (pelabuhan tua) dapat direbutnya. Runtuhnya pelabuhan Sunda Kelapa yang amat berharga bagi kerajaan Pajajaran Hindu itu kemudian sebagai peringatan atas peristiwa bersejarah ini maka kota tersebut diberi nama Jayakarta yang di abad ke-20 nanti terkenal dengan Jakarta.
Asal Usul dan Wisata Puncak Panderman
Tempat wisata gunung panderman - gunung panderman adalah salah satu wisata alam yang terdapat di jawa timur, lebih tepatnya berada dusun toyomerto desa pesanggrahan, kota batu .pemandangannya tidak kalah menarik dari tempat tempat wisata lainnya di jawa timur, cukup banyak pengunjung dari berbagai daerah untuk menikmati pemandangan alam gunung panderman ini, dengan ketinggian 2045 mdpl, banyak para pendaki berliburan atau mengunjungi tempat ini.
Selain keindahan alamnya gunung panderman memiliki cerita dan sejarah yang unik dan bagi anda belum mengetahuinya, banyak parawisatawan berkunjung hanya untuk menikmati alam bebas dan cukup menantang dengan background kota batu di atasnya, namun tidak tahu tentang cerita asal mukanya gunung panderman ini, dan saya memberikan berbagi pengalaman dan juga berbagi pengetahuan dengan anda tentang gunung panderman ini.
Sejarah Gunung Rinjani
Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia setelah gunung Kerinci atau puncak ketiga tertinggi setelah puncak Jaya / Carstenz pyramid di Papua.
Gunung Rinjani terletak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman nasional ini juga terdaftar di UNESCO sebagai taman geologi di Indonesia.
Sejarah Negara Peru
Sebelum orang Spanyol tiba, Peru merupakan letak dari berbagai kebudayaan pra-Inca dan kemudian, Kerajaan Inca. Francisco Pizarro mendarat di pantai Peru pada 1532, dan pada akhir 1530-an, Peru menjadi Virreinato dan sebuah sumber emas, dan perak utama bagi Kerajaan Spanyol. Peru mengumumkan kemerdekaannya dari Spanyol pada 28 Juli 1821 berkat aliansi antara tentara Argentina José de San Martín, dan tentara Neogranadine Simon Bolivar. Presiden terpilih pertamanya, tetapi, tidak berkuasa sampai 1827. Dari 1836 sampai 1839 Peru, dan Bolivia menjadi satu dalam Konfederasi Peru-Bolivia, dibubarkan setelah konflik bersenjata dengan Chili dan Argentina. Antara tahun-tahun ini, ketidakamanan politik tidak berakhir, dengan tentara sebagai kekuatan politik yang penting. Sekali lagi, antara 1879, dan 1883, Peru, dan Bolivia membuat aliansi, dan berperang melawan Chili dalam Perang Pasifik. Setelah peperangan berakhir (dengan kehilangan provinsi Tarapaca), kestabilan politik tercapai, selama masa awal 1900-an; sampaiAugusto Leguia dan kediktatorannya datang.
Sejarah Negara Republik Uruguay
Negara ini berbatasan dengan Brasil di utara, Sungai Uruguay di barat, muara Río de la Plata (River Plate) di barat daya, dengan Argentina di tepi seberang keduanya, dan Samudra Atlantik Selatan di tenggara. Uruguay adalah rumah bagi sekitar 3,5 juta orang, di antaranya 1,8 juta tinggal di ibukota Montevideo dan daerah metropolitannya. 88% penduduknya adalah keturunan Eropa. Negara ini adalah yang kedua terkecil di Amerika Selatan dan salah satu yang ekonomi dan politiknya paling stabil.
Sejarah Kolombia
Sejarah singkat 20 Juli tahun 1810, Kolombia memproklamasikan kemerdekaannya. Para imperialis Spanyol mulai menginjakkan kaki di wilayah Kolombia pada akhir abad ke-15 dan sejak itu, Kolombia dijajah oleh Spanyol. Penduduk asli Kolombia adalah bangsa Indian yang telah hidup di sana sejak 5000 tahun sebelum Masehi. Sejak Kolombia dijajah Spanyol, para imigran Eropa berdatangan ke wilayah itu dan penduduk pribumi pun tersingkir. Pada abad ke 19, Napoleon menyerbu Spanyol dan kesempatan itu digunakan oleh para penduduk imigran di negara-negara Amerika Latin untuk mengusir tentara imperialis Spanyol dan mendirikan pemerintahan sendiri. Hal yang sama terjadi pula di Kolombia, yang merdeka dengan nama republik Kolombia Raya yang meliputi Kolombia, Venezuela, dan Ekuador. Namun akhirnya pada tahun 1830, Kolombia Raya pecah dan masing-masing anggotanya mendirikan negara terpisah. Kolombia berasal dari nama Christopher Columbus yang menemukan benua Amerika.
Sejarah Negara Mesir
Profil
Luas wilayah : 1.010.407 km2
Ibu kota : Kairo
Bentuk pemerintahan : Republik
Hari Kemerdekaan : 18 Juni 1953 .
Kepala Negara : Presiden
Kepala pemerintahan : Perdana Menteri
Jumlah Penduduk : 89.471.500 jiwa (2015)
Bahasa : Arab, Inggris
Agama mayoritas : Islam
Mata uang : Pound Mesir
Perkapita : $11.194
Lagu kebangsaan : Ha Ni An Be Au Tu Da To Samil Ma Kam
Pemerintah Mesir
Mesir merupakan Negara republik sejak 18 juni 1953, sebelumnya Negara ini berbentuk monarki yang diperintah oleh Raja Farouk. Presiden pertama republik Mesir adalah Gamal Abdul Nasser. Tahun 1958 Mesir dan Suriah bergabung membentuk negara Republik Persatuan Arab. Namun pada tahun 1961 gabungan ini terpecah karena kemudian Suriah menarik diri dan membentuk pemerintahan sendiri. Sampai sekarang Mesir bernama Republik Arab Mesir, dengan ibu kota Kairo (Cairo). Nama lain Negara Mesir ialah Al-Jumhuriyah Al-Arabiyah El-Misriyah sementara nama internasionalnya adalah Arab Republic of Egypt.
Penduduk Mesir
Saat ini penduduk Mesir telah menembus angka 89.471.500 jiwa. Hampir seluruh penduduk Mesir berdiam di lembah dan Delta Sungai Nil. Daerah ini termasuk salah satu daerah yang terpadat penduduknya di dunia. Mereka mayoritas petani atau fellahin. Sebagian besar (93%) penduduk Mesir beragama Islam. Mayoritas penduduk mesir beragama islam dan menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi sehari-hari, bahasa Inggris digunakan dalam keadaan formal saja.
Perekonomian Mesir
Mesir tergolong sebagai salah satu Negara maju di kawasan Afrika, saat ini perkapita negeri piramida ini mencapai $11.194 per tahunnya. Sektor pertanian Negara Mesir berkembang dengan pesat. Agar produksi pertanian meningkat, di bangunlah beberapa bendungan, yaitu bendungan Aswan, Khartum, Asviut, dan Kairo, tujuannya yaitu untuk irigasi lahan pertanian dan juga untuk mencegah bahaya banjir. Produk pertanian Mesir adalah kapas, tebu, padi, jagung, gandum, gula, kurma dan minyak zaitun. Sektor pertambangan juga mendukung perekonomian Mesir. Pertambangan di Mesir yang telah berkembang antara lain,adalah minyak bumi, fosfat, bijih besi, dan mangan. Dan terakhir, sektor peternakan banyak diusahakan oleh penduduk nomaden yang berdiam di daerah gurun. Ternak yang dipelihara adalah jenis hewan ternak besar yaitu, domba, biri-biri, dan unta.
Sistem Politik Afrika
Oba Benin adalah seorang raja mutlak yang dapat memerintahkan apapun yang di kehendaknya. dan ia mengetahui bahwa rakyatnya segara mematuhinya. Urusan yang pemerintahannya yang sebenarnya di serahkan kepada para penasihatnya. mereka mengurus masalah-masalah militer, ekonomi dan pertaniaan atas nama Oba. keadaan tersebut mungkin sama dengan keadaan Oba. yang waktunya habis untuk menyadakan upacara dan persembahan kurban yang lak terhitung banyakya, serta mengurus haremya yang jumlahnya 100 orang lebih.
Tetapi dalam masalah kearohanian, Obalah yang paling tertinggi. Ia tidak hanya wakil semua dewa Benin, melainkan juga pengejawanlahan dewa dan tiap orang yang tidak mempercayainya akan di hukum mafi sebayai bid'ah.
Sekilas menanggapi sisitem politik pada Kerajaan Benin yang paling mencolok adalah sistem pemerintahan yang absolut dan konsep dewa raja, Dimana kebijakan sepenuhnya ada di tangan raja, walaupun ada setruktur lain dalam pemerintahan seperti penasihat dan gubernur. Tapi biasaya mereka hanyalah kepanjangan tangan dari raja, dan tidak pernah di ikutkan dalam perumusan kebijakan. Komsep dewa raja dimana raja selain sebagai kepala pemerintahan juiga sehagai pemimpin agama, dimana raja mengidentifikasikan dirinya sebagai the holly man (manusia suci). penulis berpendapat itu adalah bentuk atau cara raja untuk melegitimasi setiap kebijakannya dengan alasan titah raja adalah titah tuhan. sehingga siapa yang menolak atau melanggar titah tersebut maka dianggap berdosa dan pantas untuk di hukum. Selain itu konsep ini juga sebagai cara untuk mengkekalkan kekuasaan raja sebagai penguasa di mana rakyat akan takut untuk melakukan pemberontakan atau makar karena takut untuk di hukum.
Salah satu penguasa kerajaan Benin yang paling berhasil adalah Ewuare yang menjadi raja dari tahun 1440 sampai 1473. Sejarah Iisan mengisahkan bahwa ia adalah seorang tukang sihir yang hebat, seorang dokter dan seorang prajurit dan seorang berani dan bijaksana. Munurut cerita ia telah menguasai 201 kota dan desa
Pantai Benin pertama kali di temukan pada tahun 1470 an, tetapi baru pada tahun 1486 Joao Affoso
D,Aveiro seorang utusan Portugis memasuki pedalamannya. D'Aveiro mencoba membangun ikatan diplomatik serta perdagangan. Misi D'Aveiro sangat berhasil sehingga raja Benin berkenan mmengirimkan duta ke Lisabon. Duta pertama kerajaan Benin itu adalah Ohen-Kun. seorang yang pandai berbicara dan bijaksana karena bakat alam. demikian tulisan sejarawan Porlugis pada masa itu. Ohon-Kum sendiri adalah pemimpin kuil dewa Olokan mungik dewa laut saat itu. la berangkat ke Portugis sekitar tahun I486. Dan selama 100 tahun Iebih Porlugis menjalin persahabatan dengan Benin dan persahabatan itu terjalin dengan harmonis.
Keharmonisan hubungan antara Benin dengan Portugis tidak hanya tergambar dengan pertukaran duta saja, lapi ini juga tercermin dangan saling hormat menghormatinya diantara kedua negara bahkan berlanjut dengan terjadinya akulturasi budaya, sebagai mana yang tergambar dalam surat perwakilan pemerintah Portugis kepada raja Porlugis sekilar 30 tahun setelah tibanya D’Aveiro di Benin. " Kebaikan yang di limpahkan raja Benin kepada kami adalah berkat cintanya terhadap Yang Mulia. Dan oleh karena itu la sangat menghormati kami serta mengatak kami ... makan dengan anaknya, di istananya tidak ada tempat yang tertutup bagi kami semua pintu terbuka".
Bagi pedagang Benin menjadi hal yang lajim untuk belajar bahasa Portugis walaupun sedikit-sedikit, dan seorang pedagang Inggris datang pada tahun 1551 mencatat bahwa "raja dapat belajar bahasa itu sujak kecl".
Sistem Ekonomi Pada waktu orang Eropa pertama kali datang. Benin lelah menjadi pusat perdagangan yang ramai dan telah menjalin hubungan dagang dengan seluruh pusat perdagangan di seluruh Atrika Barat. Dan dalam sistem perekonomian mereka telah menjalankan dengan sistem modern karena telah memakai uang sebagai alat tukar. Mata uang terdiri dari cangkang kerang dan cincin logam yang di sebut Manilla. Menurut Dapper perdagangan Benin berada di bawahkekuasaan raja, dan wakilya datang ke pelabuhan dengan memakai pakaian yang sangat indah. kalung batu yaspi satau marjan halus. Sewaktu menemuai tamu wakil raja dan menayakan kabar di Eropa dan Belanda". lalu membagikan buah-buahan dari raja kemudian orang Belanda itu akan membalas salam juga. kemudian di lanjutkan dengan hanya "minum-minum". Baru hari berikutnya mereka membicarakan masalah dagang, selelah memulai perdagangan secara biasanya mereka memulai dengan tawar-menawar dengan ulet dan gigih kadang kala proses ini memakan waktu berbulan-bulan ini membuktikan bahwa perdagangan di Benin telah dilakukan dengan cermat dan selektif. barang yang banyak di jual di Benin kepada pedagang Eropa seperti Belanda adalah pakaian katun bergaris yang banyak di jual eceran di Pantai Mas. kain yang berwarna biru yang dijual di sungai Gabon, batu yaspis, kulit macan tutul, lada dan beberapa budak wanita karena mereka tidak menjual budak pria. Para pedagang Belanda biasanya menjual kain berwarna perak dan merah, tempat minum, segala macam kain katun halus, linen, beludru merah, sutra bersulam, flannel kasar, manisan jeruk keprok, lemon dan buah hijau lain, gelang kuningan, cermin sepuhan, besi batangan dan cangkang kerang dari India sebagai mata uang di Benin.
b. Sistem Kebudayaan Afrika
Karena orang Benin belum mengenal uulisan. Maka gambaran yang mendetail tentang kebudayan di Benin haya terdapat dalam buku catatan para penjajah awal orang Eropa. Tetapi, orang Benin meninggalkan laporan yang mengesankan tentang perdaban mereka dalam bentuk lempengan perunggu. pembuatan lempengan itu di perintahkan oleh Oba untuk menghias pilar-pilar istana. Relief-relief dewasa ini disimpulkan sebagai rekonstruksi sejarah di sekitar abad ke : 16 dan 17. Relief relief yang terdapat dalam tiang istana banyak yang menceritakan tentang kemenangan mereka, kehidupan Istana, pesta perburuan raja, beberapa upacara dan kedatangan tamu orang Portugis.
Selain itu dalam seni arsitektur pun Benin telah maju, seperti yang kisahkan Dierick Ruyters seorang pengusaha Amsterdam yang datang ke Benin pada tahun 1602. ia menceritakan “kotanya sangat besar kalau kita memasukinya karena anda berjalan diatas jalan yang lebar dan tidak di aspal selebar tujuh hingga delapan kali lebar jalan Warmeos di Amsterdam”. rumah-rumah berjejer sepanjang jalan, dan raja tinggal di kelompok rumah yang paling besar diantara semua rumah lainnya. Ini menggambaran bahwa disana telah adaya sebuah sistem tata kota yang baik dan dengan adaya jalan yang besar juga baik menurut penulis ini berorientasi pada kehidupan masyarakat Benin sebagai pedagang untuk melancarkan jalur tranfortasi perdagangan.
c. Sistem Sosial Afrika
orang Benin yang bermartabat tinggi dan taat pada hukum sangat patuh kepada raja atau Oba mereka. Menurut Depper, penduduk Benin jauh lebih bermartabat dibanding penduduk lain yang tinggal di pesisir. Mereka memiliki hukum yang baik dan penegak ketertiban yang terorganisasi dengan rapi, mereka menjalin hubungan dengan bangsa Belanda maupun bangsa lainnya yang datang untuk berdagang dengan penuh persahabatan.
Paling tidak satu bulan sekali penduduk Benin mengesampingkan kesibukan mereka dan mengadakan pesta yang penuh suka ria selama satu hari atau lebih, para bangsawan berkumpul di istana Oba. Disitu merek minum tuak bamboo, menari, bermain, menguyah biji kola, dan bersenang-senang dengan wanita istana. pada waktu kegembiraan memuncak Oba pun dengan gerak-gerik yang agung ikut meramaikan pesta agar rakyatnya benar-benar gembira dan juga pesta yang sering dilakukan menggambarkan bahwa rakyat Benin telah sejahtra. Dan yang paling unik di kerajaan Benin adalah penghormatan terhadap profesi sebagai pemburu, dimana profesi ini dianggap elit dan memilki stratifikasi sosial yang tinggi dalam masyarakat.
d. Sistem Religi Afrika
Tidak ada laporan yang jelas tentang perkembangan agama di Benin, tetapi mereka percaya pada dewa tertinggi yang menciptakan dunia. Tetapi mereka menganggap bahwa pemujaan terhadap dewa tertinggi itu sia-sia karena ia sudah sangat baik. Maka mereka memuja sejumlah dewa yang lebih rendah tinggkatannya, yang mereka anggap sebagai perantara kepada dewa tertinggi. Kurban manusia tidak di persembahkan kepada dewa melainkan kepada setan yang dianggap sebagai biang keladi segala bencana. Jarang ada korban yang melawan bahkan ada kurban yang membantu hukuman dan anehnya ada beberapa orang yang suka rela mau di jadikan korban. Inilah gambaran betapa kuatnya mereka memegang kepercayaan.
Refrensi
MURDIYA WINARTI. 2012. Sejarah Afrika. Tidak diterbitkan
Davisdson, Basil (1984) Abad Besar Manusiasejarah Kebudayaan Dunia: Kerajaan-kerajaan Afrika. PT Tirta Pustaka : Jakarta
Sejarah Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972).
Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 9.607.787 jiwa (2010). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Indonesia atau urutan keenam dunia.
Sejarah Negara Republik Uruguay
Negara ini berbatasan dengan Brasil di utara, Sungai Uruguay di barat, muara Río de la Plata (River Plate) di barat daya, dengan Argentina di tepi seberang keduanya, dan Samudra Atlantik Selatan di tenggara. Uruguay adalah rumah bagi sekitar 3,5 juta orang, di antaranya 1,8 juta tinggal di ibukota Montevideo dan daerah metropolitannya. 88% penduduknya adalah keturunan Eropa. Negara ini adalah yang kedua terkecil di Amerika Selatan dan salah satu yang ekonomi dan politiknya paling stabil.
Pra-Columbus kali dan kolonisasi
River Plate India dengan Boleadoras (Hendrick Ottsen, 1603)
Bulukumba Sulawesi Selatan
Suku Kajang adalah salah satu suku yang tinggal di pedalaman Makassar, Sulawesi Selatan. Secara turun temurun, mereka tinggal di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Bagi mereka, daerah itu dianggap sebagai tanah warisan leluhur dan mereka menyebutnya Tana Toa. Komunitas adat percaya bahwa Ammatoa merupakan wakil dari Bohe Amma atau Tu’re’a’ra’na (Yang Satu atau Tuhan) di dunia. Manusia pertama dalam adat Ammatoa juga diyakini berasal dari Tana Toa. Konon kabarnya, sewaktu beliau masih hidup selalu dilindungi oleh awan apabila berjalan di bawah terik matahari dan beliau selalu terlihat awet muda. Sedangkan sewaktu sepeninggalnya, beliau tidak dikuburkan karena beliau lenyap.