Sejarah Awal Berdiri Liga Eropa (UEFA)Kumpulan Sejarah - Liga Eropa UEFA sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA adalah kompetisi resmi yang diadakan oleh UEFA sebagai badan tertinggi dalam persepak bolaan Eropa. Piala UEFA mulai diadakan mulai musim kompetisi tahun 1971-1972 sebagai bagian dari kegiatan UEFA untuk mempertemukan tim-tim dari seluruh Eropa. Kompetisi ini diadakan untuk menggantikan kompetisi Inter-Cities Fairs Cup yang diadakan antara tahun 1955-1971 dengan total penyelenggaraan sebanyak 13 kali. Mulai tahun 2000 juara dari kompetisi ini akan diadu dengan juara Piala/Liga Champions untuk memperebutkan gelar juara Piala Super Eropa untuk menggantikan juara Piala Winners yang sudah dihapus oleh UEFA pada musim kompetisi 1999-2000.
Ajang ini sendiri mempertemukan klub-klub sepak bola di seluruh Eropa yang memiliki peringkat yang cukup baik tetapi tidak menjadi juara, juara piala domestik dari masing-masing negara (seperti Piala FA), tim paling bersih dalam bermain (dalam hal perolehan kartu kuning maupun merah), dan tim yang kalah dalam babak kualifikasi maupun peringkat tiga di babak penyisihan grup Piala/Liga Champions.
Juara bertahan saat ini adalah FC Porto yang berhasil mengalahkan SC Braga dengan skor 1–0 pada pertandingan final yang diselenggarakan di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia.
Baca Juga
Biodata Pamela Safitri dan Tubuh Sexy nya
Biodata Dinar Candy dan Foto Hot nya
Format Saat Masih Bernama Piala UEFA
Format yang digunakan saat masih bernama Piala UEFA adalah babak awal menggunakan format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari Piala/Liga Champions. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah bisa berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di tempat yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum 1997-98, Piala UEFA menggunakan sistem gugur murni, yaitu tiap laga dimainkan dua kali, termasuk babak final.
Format Kini
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai musim 2009-10 format 8 grup dengan 5 tim akan diganti format baru berupa 12 grup yang masing-masing berisi 4 tim. Selain itu, jika sebelumnya pada babak tersebut setiap tim akan memainkan dua pertandingan tandang dan 2 pertandingan kandang (total 4 pertandingan), dalam format baru setiap tim akan menghadapi lawannya baik di kandang maupun tandang (total 6 pertandingan). Perubahan lainnya adalah dimasukkannya tim-tim yang sebelumnya harus bermain di Piala Intertoto ke babak penyisihan karena Piala Intertoto ditiadakan mulai tahun 2009.
Serba Serbi
Piala UEFA saat ini memiliki piala yang dinamakan Piala Bertoni, memiliki berat 15 kilogram dan berwarna abu-abu. Piala ini dibuat oleh Bertoni di kota Milan pada tahun 1972. Total harga pembuatannya saat itu adalah sekitar 23.000 Euro.
• Hanya ada dua tim yang berhasil juara dua kali berturut-turut di Piala UEFA dan uniknya dua tim tersebut merupakan rekan senegara, yaitu Sevilla FC dan Real Madrid. Kedua tim itu saat ini sama-sama berasal dari Spanyol dan kini bermain di La Liga.
• Tim yang pertama kali berhasil juara sejak turnamen ini diubah namanya (dari Inter-Cities Fairs Cup menjadi Piala UEFA) adalah Tottenham Hotspur juara pada musim 1971/72 dan tim yang terakhir kali menjuarai kompetisi saat masih bernama Fairs Cup adalah Leeds United (1970/71). Kedua tim ini berasal dari Inggris.
Distribusi Juara Berdasarkan Negara
• Spanyol (12 gelar juara)
• Italia (10 gelar juara)
• Inggris (10 gelar juara)
• Jerman (6 gelar juara)
• Belanda (4 gelar juara)
• Swedia (2 gelar juara)
• Rusia (2 gelar juara)
• Belgia (1 gelar juara)
• Hungaria (1 gelar juara)
• Kroasia (1 gelar juara)
• Portugal (1 gelar juara)
• Turki (1 gelar juara)
• Ukraina (1 gelar juara)
Referensi
http://pandri-16.blogspot.com/2012/02/sejarah-awal-berdiri-liga-eropa-uefa.html
0 Comments
Post a Comment