Sejarah singkat 20 Juli tahun 1810, Kolombia memproklamasikan kemerdekaannya. Para imperialis Spanyol mulai menginjakkan kaki di wilayah Kolombia pada akhir abad ke-15 dan sejak itu, Kolombia dijajah oleh Spanyol. Penduduk asli Kolombia adalah bangsa Indian yang telah hidup di sana sejak 5000 tahun sebelum Masehi. Sejak Kolombia dijajah Spanyol, para imigran Eropa berdatangan ke wilayah itu dan penduduk pribumi pun tersingkir. Pada abad ke 19, Napoleon menyerbu Spanyol dan kesempatan itu digunakan oleh para penduduk imigran di negara-negara Amerika Latin untuk mengusir tentara imperialis Spanyol dan mendirikan pemerintahan sendiri. Hal yang sama terjadi pula di Kolombia, yang merdeka dengan nama republik Kolombia Raya yang meliputi Kolombia, Venezuela, dan Ekuador. Namun akhirnya pada tahun 1830, Kolombia Raya pecah dan masing-masing anggotanya mendirikan negara terpisah. Kolombia berasal dari nama Christopher Columbus yang menemukan benua Amerika.
Kota Santa Fe de Bogota didirikan tahun 1538 oleh Gonzalo Jimenez de Quesada dan secara resmi pada tahun 1717 menjadi ibukota dari “the Spanish Vice-Royalty of New Granada” yang wilayahnya meliputi Kolombia sekarang, serta Venezuela, Ekuador dan Panama. Pada tanggal 20 Juli 1810 Kolombia menyatakan kemerdekaannya dan pada tahun 1819 berubah nama menjadi Gran Colombia (dengan wilayah Venezuela, Kolombia dan Ekuador) walaupun faktanya Venezuela dan Ekuador masih dalam jajahan Spanyol. Setelah Venezuela dan Ekuador menyatakan kemerdekaannya, pada tahun 1830 Kolombia (dengan wilayah seperti saat ini) namanya diganti menjadi Republica de Nueva Granada, pada tahun 1857 menjadi Confederacion Granadia, pada tahun 1863 menjadi Estados Unidos de Kolombia dan akhirnya pada tahun 1886 sampai sekarang menjadi Republica de Kolombia. Sejak memperoleh kemerdekaan itu, Kolombia tidak pernah stabil dan sering terjadi pergolakan politik dan militer. Untuk mengatasi situasi buruk tersebut, pada 4 Agustus 1886 dibentuk sebuah konstitusi. Namun peristiwa dua kali perang saudara yang menimbulkan banyak korban, yaitu Perang Seribu Hari (1899‑1902) dan "La Violencia" (1948‑1958) merupakan bukti bahwa konstitusi tersebut tidak menjamin kestabilan dalam negeri Kolombia.
Keadaan ini mendorong pimpinan dua partai besar, yaitu Partai Liberal (Alberto Lleras Camargo) dan Partai Konservatif (Laureano Gomez) pada bulan Juni 1957 mengeluarkan suatu pernyataan yang terkenal dengan nama "Pact of Siege" yang antara lain menyetujui sistem bipartisan dalam suatu "Pemerintahan Front Nasional" dimana kedua partai sepakat untuk bergantian memegang jabatan presiden selama 12 tahun. Sejak tahun 1974 kedua partai bersaing secara langsung memperebutkan jabatan presiden. Kondisi Fisik Kolombia memiliki keragaman yang beraneka dibandingkan area serupa Amerika Latin. Negara ni merupakan bagian dari Cincin Api Pacific, daerah yang rawan gempa dan erupsi Secara geografi Kolombia dibentuk oleh dua lempeng, satu lempeng Lautan Pasifik dan Laut Karibia dengan area seluas 828,660 km² dan yang kedua yang terbentuk oleh pegunungan Andes dan lempeng Llanos yang berbagi bersama Venezuela dengan area seluas 1'143,748 km². Permukaan Kolombian membentuk pola yang rumit. Bagian ketiga barat negeri ini adalah yang paling rumit, dimulai dari pantai di Lautan Pasifik di barat dan kearah timur pada ketinggian 5 derajat di utara, berbagai keragaman mulai terlihat; Di sisi barat yang lain adalah area yang sangat curam dan pantai terputus Pasifik di area bawahnya, yang dilatar belakangai oleh Serranía de Baudó, satu dari gunung terendah dan tercuram di pegunungan Kolombia.
Selanjutnya adalah area padang Río Atrato-padang Río San Juan. Area pegunungan sebelah barat, bernama Cordillera Occidental, adalah pegunungan dengan ketinggian moderat dengan puncak sekitar 13,000 ft (4,000 m). Lembah Sungai Cauca , adalah area agrikultur yang pentingdengan beberapa kota besar di pinggirnya, memisahkan Cordillera Occidental dari pusat Cordillera Central. Beberapa gunung bersaljudi pusat Cordillera Central memiliki ketinggian diatas 18,000 ft (5,500 m). Lembah Sungai Magdalena, salah satu arteri transportasi yang utama, memisahkan Cordillera Central dari area yang lebih timur yaitu Cordillera Oriental. Puncak-puncak di Cordillera Oriental memiliki ketinggian yang lumayan. Area ini yang membedakan bila dibandingkan dengan area pegunungan yg lain di Kolombia yang memiliki cawan besar. Ke timur negara ini, yang jarang dihuni, area datar yang menggulung ke area rendah timur disebut Llanos orientales bagian dari Cawan sungai Orinoco dan area rimba yang meliputi bagian Amazon bagian dari cawan sungai Amazon (kedua cawan ini disebut dataran timur) yang meliputi sekitar 60% dari total area tanah negeri ini. Dataran utara merupakan bagian dari Karibia daerah alami yang meliputi area pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta, gunung tertinggi diatas permukaan laut dan Peninsula Guajira, daerah paling kering dengan formasi yang berbeda dari pegunungan Andes, Serranía de Macuira yang membentuk area hijau Guajira-Barranquilla. Iklim klim di Kolombia ditentukan dari jaraknya ke garis Ekuator didominasi iklim tropis dan isotermal, memberikan varias untuk lima area alam dan bergantung pada ketinggian; ditentukan pula oleh iklim pegunungan, suhu, kelembaban, angin; dipengaruhi oleh pertukaran angin dan hujan semusim di Zona Konvergensi Intertropis. Kolombia juga dipengaruhi efek El Niño dan La Niña.
Bergantung pada ketinggian, suhu turun sekitar 3.5 °F (2 °C) setiap kenaikan 1.000-kaki (300-meter) di atas permukaan laut, memberi gambar puncak bersalju ke dataran panas. Curah hujan bervariasi sesuai lokasi dan memiliki dua musim (dua musim kering dan dua musim hujan). Kolombia memiliki curah hujan tertinggi di dunia untuk area Pasifik. Curah hujan di area peninsula Guajira kadang melebihi 30 (75 cm) setiap tahunnya. Selatan Kolombia memiliki curah lebih banyak, kadang lebih dari 200 in (500 cm) per tahun. Curah hujan terjadi pada musim pancaroba. Ketinggian memengaruhi suhu dan juga tanaman. Dan merupakan faktor pengaruh terpenting pada pola tanaman di Kolombia, yang menyebabkan di area pegunungan bisa dibagi atas beberapa zona tanaman. "Tierra caliente" (tanah panas), dibawah 3,300 ft (1,000 m), berisi tanaman tropis. "tierra templada" (tanah lebih sejuk), antara 3,300 - 6,600 ft (1,000 - 2,000 m). Gandum dan kentang mendominasi area "tierra fría" (tanah sejuk), ketinggian 6,600 - 10,500 ft (2,000 - 3,200 m). "Zona forestada" (zona hutan), antara 10,500 dan 12,800 ft (3,200 dan 3,900 m).
Area tanpa pepohonan mendominasi páramos(padang kering), atau ilalang, di ketinggian 12,800 - 15,100 ft (3,900 - 4,600 m). Diatas 15,100 ft (4,600 m), dimana suhu mulai membeku, adalah "tierra helada", zona es dan salju abadi. Flora di Kolombia dan Fauna juga berinteraksi dengan pola zona iklim. Pepohonan tersebar dan ilalang mendominasi area semikering di timur laut steppe dan padang tropis. Di selatan, savannah/sabana berisi (tanaman tropis) dan meliputi sisi timur; bagian Kolombian dari llanos. Area berhujandi selatan dipenuhi oleh tanaman tropis hutan hujan. Di gunung pengaruh hujan semusim membentuk pola tanaman tersendiri.
Di bagian dengan curah terbesar akan terlihat hijau dan subur, sementara di area lain bisa terlihat gersang. Dengan begitu Kolombia disebut negara dengan variasi terbesar di antara 17 negara dengan mega perbedaan di dunia. Perekonomian a. Perspektif Modernisasi Perekonomian Kolumbia bersifat mutlak dilator belakangi oleh oleh munculnya kekuatan Amerika pasca perang dunia II bahkan sampai dengan sekarang ideologi kapitalis liberalis terlihat di system perekonomian Kolumbia, dibuktikan dengan kesimpulan artikel diatas (Jadi kehidupan bangsa Amerika latin kebanyakan mengadopsi dari negara bekas yang menjajah mereka.semua aset yang dimiliki secara pribadi dibebaskan oleh negara karena dasar dari sistem kapitalis liberalis itu sendiri). b. Perspektif Dependensi (ketergantungan) Menurut tulisan artikel diatas tidak ada keterangan tentang yang merujuk adanya teori dependensi, namun saya membaca dari paparan duta besar RI tentang ekonomi kolumbia pada acara dialog Dubes dalam acara Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) JCC, 23-26 Juni 2010, beliau menerangkan bahwa Amerika mempunyai kontribusi besar dalam memajukan perekonomian Kolumbia, dibuktikan dengan Amerika memberikan dana bantuan sebesar US$ 7 milyar dolar dalam 10 tahun. Jadi menurut analisis saya perekonomian Kolumbia awalnya dependensi (ketergantungan). c. Perspektif Teori Sistem Dunia Jelas, perekonomian Kolumbia terpengaruh teori system dunia, karena Kolumbia menganut system politik “Kapitalis Liberalis” yang diwariskan oleh Negara yang menjajah Kolumbia. Pemerintahan Pemerintahan Kolombia mengambil bentuk kepresidenan demokrasi perwakilan republik yang ditetapkan oleh Konstitusi Kolombia tahun 1991. Pemerintahan Kolombia terbagi tiga kekuasaan; eksekutif, legislatif dan yudikatif dengan lembaga kontrol dan lembaga pemilihan khusus. Presiden Kolombia adalah puncak eksekutif tertinggi di Kolombia dan juga sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dengan kekuasaan administratif, diikuti oleh Wakil Presiden dan Kementrian Kolombia. Pada level propinsi, pemerintahan dipegang oleh gubernur departemen, bupati untuk level kabupaten and pejabat lokal untuk area yang lebih kecil seperti corregidor untuk corregimientos/area pedesaan. Cabang legislatif di Kolombia adalah Kongres Nasional Kolombia yang membentuk majelis teratas Senat Kolombia dan Majelis Perwakilan Kolombia. Pada level propinsi dibentuk badan propinsi dan badan kota untuk tingkat kabupaten. Kedua baadng legislatif dan eksekutif berbagi kekuasaan sedang yudikatif merupakan badan independen. Cabang yudikatif berada dibawah sistem adversarial dengan bentuk Mahkamah Agung Kolombia yang merupakan badan tertinggi dan berbagi tanggungjawab dengan Lembaga Negara, Lembaga Konstitusi
Regionalisme merupakan bagian dari studi yang sangat erat keterkaitannya dengan Studi Kawasan (Area Studies). Secara praktis, konsep ini sering digunakan secara silih berganti dengan konsep Region/kawasan, subregional/subkawasan, atau subsistem. Devinisi Region atau kawasan sendiri, menurut Mansbaach dalam buku Regionalisme (Nurae ini, DKK) adalah “Pengelompokan regional yang diidentifikasikan dari basis kedekatan geografis, budaya, perdagangan dan saling ketergantungan ekonomi yang saling menguntungkan, komunikasi serta keikutsertaan dalam organisasi Internasional”.
Beberapa teoritis mengklasifikasikan suatu kawasan dalam lima karakteristik. Pertama; negara-negara yang tergabung dalam suatu kawasan memiliki kedekatan geografis. Kedua; mereka juga memiliki kemiripan sosiokultural. Ketiga; terdapatnya kemiripan sikap dan tindakan politik seperti yang tercermin dalam organisasi internasional. Keempat; kesamaan keanggotaan dalam organisasi internasional dan kelima; adanya ketergantungan ekonomi yang diukur dari perdagangan luar negeri sebagai bagian dari proporsi pendapatan nasional.
Amerika Selatan adalah bagian dari benua Amerika yang berbatasan dengan Amerika Utara. Amerika Selatan diapit oleh samudera atlantik dan samudera pasifik. Kawasan Amerika Selatan adalah kawasan yang di lintasi garis khatulistiwa. Bagian Barat Amerika Selatan diliputi oleh pegunungan Andes yang juga membentang dari Utara ke Selatan. Sedangkan bagian Timur Amerika selatan mengalir air sungai Amazon dan diliputi oleh hutan lebat. Amerika selatan juga terkadang disebut dengan Amerika Latin karena negara yang ada di Amerika Selatan, hampir seluruhnya adalah negara bekas jajahan Spanyol, termasuk Venezuela, Kolombia dan Bolivia.
Venezuela merupakan negara pecahan Kolombia Pada tahun 1538, kota Santa Fe de Bogota didirikan oleh Gonzalo Jimenez de Quesada, dan secara resmi pada tahun 1717 menjadi ibukota dari “the Spanish Vice-Royalty of New Granada” yang wilayahnya meliputi Kolombia sekarang, serta Venezuela, Ekuador dan Panama. Pada tanggal 20 Juli 1810 Kolombia menyatakan kemerdekaannya dan pada tahun 1819 berubah nama menjadi Gran Colombia (dengan wilayah Venezuela, Kolombia dan Ekuador). kemudian tahun 1830 Kolombia merubah kembali nama negaranya pada menjadi Republica de Nueva Granada, lalu pada tahun 1857 menjadi Confederacion Granadia, dan pada tahun 1863 menjadi Estados Unidos de Kolombia hingga akhirnya pada tahun 1886 sampai sekarang menjadi Republica de Kolombia. Akhirnya muncullah negara-negara baru yang sudah independen dan terpecah dari kekuasaan Kolombia. Venezuela kemudian memerdekakan diri dan disusul dengan Ekuador. Sedangkan Panama tetap sebagai provinsi negara ini sampai tahun 1903. Dengan dukungan dari Amerika Serikat, Akhirnya Panama menjadi negara yang Independen dan untuk memudahkan Amerika Serikat melakukan pertukaran ataupun transaksi perdagangan, maka dibuatlah terusan Panama.
Sebagai salah satu regional yang memiliki sejarah masa lalu yang sama karena penjajahan yang dilakukan oleh Spanyol, maka dibentuklah suatu wadah organisasi yang dapat memejukan kawasan Amerika Latin. Latin American Free Trade Area (LAFTA) yang dibentuk pada tahun 1960an melalui perjanjian yang ditandatangani di Montevideo, antara Argentina, Brazil, Chili, Meksiko, Paraguay, Peru dan Uruguay. Termasuk Kolombia, Venezuela, Bolivia, dan Ekuador ikut bergabung pada tahun 1970an. Sebagai anggota dari LAFTA, hubungan antara Kolombia, Venezuela dan Bolivia tidak hanya diwarnai dengan kerjasama yang terjalin antara ketiganya. Terkadang permasalahan pun muncul dalam hubungan bilateral satu dengan lainnya.
Oleh karena itu, Makalah ini akan memfokuskan pembahasannya terhadap ketiga negara tersebut (Kolombia, Venezuela dan Bolivia), baik mengenai kerjasama yang terjalin maupun konflik yang terjadi diantara ketiga negara tersebut.
0 Comments
Post a Comment